REPUBLIKA.CO.ID, BANGKALAN -- Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin) menggelar kegiatan senyerap aspirasi terkait berbagai persoalan yang muncul di lingkungan perguruan tinggi. Serap aspirasi, ide, dan gagasan bertajuk Menjemput Pesan Kampus yang digelar dimulai dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Jawa Timur pada Rabu (22/2).
Rektor UTM Safi' mengaku bangga lantaran kampus yang dipimpinnya menjadi sasaran pertama aksi serap aspirasi kampus yang digelar Gus Muhaimin. Menurut Safi', tugas kampus tidak hanya melaksanakan tridharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarajat.
"Lebih dari itu, bagaimana kampus bisa berperan lebih dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat. Di antaranya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar kampus," ujarnya. Safi' pun berharap, UTM yang mayoritas mahasiswanya berasal dari kalangan menengah ke bawah, bisa ditingkatkan perolehan beasiswanya.
Mantan Rektor UTM, Muh Syarif mengusulkan agar negara memiliki roadmap dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Menurutnya, roadmap tersebut menjadi penting agar kebijakan dalam hal pendidikan tidak mudah berubah-ubah ketika terjadi perubahan rezim pemerintahan.
"Jadi kita harus punya roadmap pembangunan SDM," ujarnya.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya UTM, Surokim mengatakan, UTM adalah halaman depan atau etalase Pulau Madura. Karena itu, kemajuan Madura bisa dilihat dari seberapa maju UTM. Kepada Gus Muhaimin, ia menitipkan pesan agar ke depan bisa direalisasikan pembangunan Islamic Science Technopark di Pulau Madura.
"Ini penting sebagai simbol perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Madura di kaki Suramadu. Jadi ada simbol masyarakat Madura yang melek ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis Islam," kata dia.
Presiden Mahasiswa (Presma) UTM Ahmad Roby Gunawan berharap kalangan muda diberikan peran yang lebih luas lagi di pemerintahan. Menurutnya itu menjadi penting agar kebijakan-kebijakan yang diambil bisa sesuai dengan kebutuhan kalangan muda yang jumlahnya sangat banyak.
Gus Muhaimin mengaku sangat bersyukur bisa mendengarkan langsung dan menyerap serta menangkap pesan dari kalangan kampus. Ia menjelaskan, UTM masuk ronde pertama program Menjemput Pesan Kampus sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat Madura.
"Karena kita tahu kalau UTM maju, Insya Allah Madura maju. Kalau UTM melejit melampaui perguruan tinggi lainnya maka Insya Allah Jawa Timur akan maju. Semua harapan dan aspirasi sudah saya catat tertulis," kata Gus Muhaimin.
Ia pun menyatakan akan terus mendorong bagaimana kampus di seluruh Indonesia bisa membuktikan bahwa berbagai temuannya bisa menjawab kebutuhan masyarakat. "Kita harus bisa memberikan penghormatan atas temuan-temuan genuine kampus untuk dijadikan sebagai pendorong kemajuan bangsa," kata dia.
