BAKN DPR Apresiasi Pengawasan Ekspor Impor di Pelabuhan Tanjung Priok

Penggunaan teknologi dalam pengawasan barang di Tanjung Priok sangan membantu

Senin , 12 Sep 2022, 22:52 WIB
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Anis Byarwati menilai bahwa pengawasan terhadap keluar dan masuk barang ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok sudah cukup ketat. Hal tersebut terlihat dari penggunaan teknologi yang yang berlapis untuk memeriksa barang ekspor dan impor yang keluar dan masuk di pelabuhan tersebut.
Foto: istimewa
Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Anis Byarwati menilai bahwa pengawasan terhadap keluar dan masuk barang ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok sudah cukup ketat. Hal tersebut terlihat dari penggunaan teknologi yang yang berlapis untuk memeriksa barang ekspor dan impor yang keluar dan masuk di pelabuhan tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Anis Byarwati menilai bahwa pengawasan terhadap keluar dan masuk barang ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok sudah cukup ketat. Hal tersebut terlihat dari penggunaan teknologi yang yang berlapis untuk memeriksa barang ekspor dan impor yang keluar dan masuk di pelabuhan tersebut.

“Proses pengamanan barang ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok sudah dilakukan sebagaimana semestinya, alat-alat yang digunakan juga menjamin keamanan barang yang keluar dan masuk di Indonesia,” ungkap Anis Byarwati usai meninjau Pelabuhan Tanjung Priok, Senin (12/09/2022).

Baca Juga

“Tadi kita juga melihat langsung alat yang bisa mendeteksi isi barang yang ada di dalam container, x-ray nya juga kita lihat, kedepan ini bisa kita tingkatkan kembali. Hal-hal yang sudah baik ini tetap harus ditingkatkan kembali,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Politisi PKS ini sampaikan bahwa setiap harinya barang yang keluar masuk di Pelabuhan Tanjung Priok ini cukup banyak singga pengawasan terhadap keluar masuk barang juga harus lebih cepat kembali, salah satunya peningkatan penggunaan teknologi ini.

“Setiap barang yang keluar dan masuk di pelabuhan ini kan dilakukan pengawasan yang berlapis-lapis, sehingga tidak ada kesempatan untuk memasukkan barang-barang yang illegal,” ujar Anis Byarwati.

“kita lihat tata laksana yang berlangsung di pelabuhan ini memang mengharuskan untuk dibantu dengan teknologi, karena tidak mungkin mengecek barang ekspor impor hanya menggunakan manual saja dan ini akan memakan waktu yang lama,” ujarnya.

Menurut Anis Byarwati penggunaan teknologi dalam pengawasan keluar masuk barang ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok sangat membantu, kedepannya penggunaan teknologi ini juga harus terus ditingkatkan kembali sehingga aktivitas pengawasan di pelabuhan ini akan semakin baik.