BAKN DPR Pantau Keluar Masuk Barang Impor Ekspor di Pelabuhan Tanjung Priok

Pemeriksaan barang harus dikolaborasikan antara robot dan manusia

Senin , 12 Sep 2022, 22:47 WIB
Ketua Badan Akuntabiltas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Wahyu Sanjaya sampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti Penelaahan BAKN DPR RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terkait kepabeanan dan cukai, BAKN DPR RI melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.
Foto: istimewa
Ketua Badan Akuntabiltas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Wahyu Sanjaya sampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti Penelaahan BAKN DPR RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terkait kepabeanan dan cukai, BAKN DPR RI melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua Badan Akuntabiltas Keuangan Negara (BAKN) DPR RI Wahyu Sanjaya sampaikan bahwa dalam rangka menindaklanjuti Penelaahan BAKN DPR RI atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK RI terkait kepabeanan dan cukai, BAKN DPR RI melakukan kunjungan ke Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

“Hari ini kita mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok untuk mengetahui proses barang masuk dan keluar di Indonesia terutama yang dilakukan oleh Bea Cukai,” ujar Wahyu Sanjaya saat memimpin kunjungan BAKN DPR RI ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (12/9/2022)

Baca Juga

“Tadi ada hal yang menarik, bagaimana barang yang masuk dan keluar di Pelabuhan Tanjung Priok ini dilakukan scan melalui alat-alat khusus yang itu dianggap mempercepat proses pemeriksaan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wahyu sampaikan bahwa dari hasil kunjungan tersebut nantinya akan dilakukan telaah untuk memberikan rekomendasi apakah perlu dilakukan perbaikan dalam proses keluar masuk barang di Indonesia.

“Kalau kita lihat tadi secara umum pemeriksaan keluar masuk barang di Pelabuhan Tanjung Priok cukup baik, namun masih ada yang bisa ditingkatkan maupun diperbaiki lagi. Disini sudah tertata, ya mungkin efisiensi masih bisa ditingkatkan kembali,” ungkap Wahyu.

Politisi Partai Demokrat ini juga sampaikan bahwa, walaupun pemeriksaan keluar masuk barang di Pelabuhan Tanjung Priok sudah menggunakan robotic/digital, namun pemeriksaan secara manual juga harus bisa kolaborasikan dengan teknologi yang sudah ada, sehingga tidak ada celah untuk dilakukan pelanggaran.