Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid Melahirkan Anak Pertama

Meutya Hafid resmi menjadi orang tua setelah melahirkan seorang bayi perempuan

Sabtu , 10 Sep 2022, 19:49 WIB
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid meberikan sambutan dalam diskusi publik di Jakarta, Jumat (19/8/2022). Diskusi tersebut bertemakan Dukung Era Baru Digital TV : Jabodetabek Siap Analog Switch Off (ASO). Prayogi/Republika
Foto: Prayogi/Republika.
Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid meberikan sambutan dalam diskusi publik di Jakarta, Jumat (19/8/2022). Diskusi tersebut bertemakan Dukung Era Baru Digital TV : Jabodetabek Siap Analog Switch Off (ASO). Prayogi/Republika

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid resmi menjadi orang tua setelah melahirkan seorang bayi perempuan di Jakarta, Jumat (9/9/2022).

"Alhamdulillah, telah lahir puteri pertama kami, hari Jumat, 9 September 2022, pukul 11.30 WIB, di RSIA Bunda, Menteng, Jkt. Kami yang berbahagia :Noer Fajrieansyah dan Meutya Hafid," demikian pesan yang beredar di kalangan media, Sabtu (10/9/2022).

Baca Juga

Pada laman media sosial Instagram pribadi @meutya_hafid, tampak Noer Fajriansyah melantunkan adzan ke telinga puteri pertamanya yang baru saja lahir itu. Bayi perempuan dengan berat 3.325 gram dan panjang 49 cm tersebut lahir melalui operasi sesar.

Pada malam sebelum persalinan, Kamis (8/8/2022), Meutya masih aktif memimpin rapat dengan Komisi I DPR RI hingga malam hari. "Mbak Meutya perempuan yang kuat dan tangguh," kata Anggota Komisi I DPR RI Nurul Arifin yang menjenguk Meutya Hafid usai persalinan.

Sejumlah karangan bunga bertuliskan ucapan selamat tampak di kediaman Meutya maupun di RSIA Bunda, Jakarta. Dari jajaran Kabinet Indonesia Maju tampak karangan bunga dari Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, dan Menteri BUMN Erick Thohir.

Ucapan selamat juga datang dari Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Dudung Abdurachman, serta dari para mitra kerja Komisi I DPR dan Partai Golkar.