Komisi X Serahkan Bantuan DAK Rp 332 Miliar untuk Pendidikan Kabupaten Kendal

Nilai bantuan yang diterima Pemkab Kendal tergolong besar.

Ahad , 17 Jul 2022, 06:05 WIB
Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI menyerahkan secara simbolis bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) pendidikan berupa fisik dan nonfisik senilai Rp 332 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk tahun 2022.
Foto: Humas DPR
Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI menyerahkan secara simbolis bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) pendidikan berupa fisik dan nonfisik senilai Rp 332 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDAL -- Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI menyerahkan secara simbolis bantuan DAK (Dana Alokasi Khusus) pendidikan berupa fisik dan nonfisik senilai Rp 332 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kendal untuk tahun 2022. Bantuan ini sebagai bentuk apresiasi atas kinerja pemerintah Kabupaten Kendal dalam meningkatkan mutu pendidikan di wilayahnya.

"Ini kami berikan bantuan DAK fisik dan nonfisik kepada pemerintah kabupaten Kendal sebagai apresiasi kami terhadap kerja keras pemkab Kendal dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerahnya. Nilainya Rp 332 miliar dan semoga bisa digunakan dalam pendidikan," kata Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian kepada Plh Bupati Kendal Windu Suko Basuki di Pendopo Tumenggung Bahurekso, Jumat (15/7/2022).

Politisi Partai Golkar ini menambahkan nilai bantuan yang diterima Pemkab Kendal tergolong besar bila dibandingkan dengan daerah lain yang hanya mendapatkan bantuan sekitar Rp 15 miliar. "Nilai sebesar itu memang cukup fantastis karena di daerah lain hanya mendapat bantuan sekitar Rp 15 miliar. Anggota-anggota Komisi X pada iri karena untuk daerahnya, hanya dapat sedikit," jelasnya.

Sebagai informasi, anggota komisi X DPR RI melakukan kunjungan ke kabupaten Kendal untuk menyerap aspirasi masyarakat Kendal khususnya yang berkaitan dengan pendidikan. Turut hadir pula staf dari Kementerian Parekraf.

Sementara itu Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat, menjelaskan DAK tersebut nantinya dikelola pemerintah daerah untuk disalurkan di bidang pendidikan agar kualitas pendidikan di Kendal meningkat. "Jadi DAK tersebut nantinya yang mengelola Pemkab Kendal untuk disalurkan di bidang pendidikan supaya kualitas pendidikan di Kendal meningkat termasuk sarana dan prasarananya," kata Mujib.

Legislator Dapil Jawa Tengah I ini mengungkapkan DAK itu bisa digunakan untuk fisik seperti pembangunan sekolah baru maupun ruang kelas baru. Dirinya juga akan selalu melakukan pengawasan terhadap penggunaan DAK tersebut.

Di sisi lain, Plh Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisi X DPR RI ke Kabupaten Kendal. Ia berharap kunjungan Komisi X DPR RI bisa memberikan angin segar bagi dunia pendidikan dan bidang lain, khususnya di Kabupaten Kendal.

"Semoga ini bisa membawa masukan dan harapan kepada insan pendidikan maupun tenaga pendidik dan juga bidang lain yang ada di Kabupaten Kendal, supaya aspirasi mereka bisa diakomodir," ujar Windu.

Selain memberikan bantuan DAK, anggota Komisi X DPR RI juga menyempatkan meninjau Gedung Olah Raga (GOR) Sasana Krida di komplek Alun-alun Kendal. Beberapa Anggota Komisi X DPR RI bahkan sempat berbaur bermain bulutangkis bersama anak-anak di sela kunjungan tersebut.

Tim Kunjungan Kerja Reses Komisi X DPR RI ke Kabupaten Kendal dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian, dan diikuti oleh Anggota Komisi X DPR RI Mujib Rohmat, Himmatul Aliyah, Martina, Hj Tina Nur Alam, Lestari Moerdijat, Bisri Romly, Andi Muawiyah Romly, An'im Falachuddin Mahrus, Bramantyo Suwondo, Mustafa Kamal, Desy Ratnasari, Zainuddin Maliki, dan Rojih.