REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi I DPR telah menyelesaikan uji kelayakan dan kepatutan calon anggota dewan pengawas Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP RRI), Kamis (20/5). Hasilnya Komisi I telah menetapkan lima calon anggota Dewas LPP RRI.
"Komisi I untuk pertama kalinya berhasil mencapai musyawarah mufakat terhadap calon anggota dewas LPP RRI untuk diajukan kepada presiden untuk ditetapkan sebagai anggota Dewas LPP RRI 2021-2026," kata Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/5).
Kelima nama calon anggota Dewas LPP RRI tersebut yaitu Anwar Mujahid Adhy Trisnanto (unsur masyarakat), Enderiman Butar-Butar (pemerintah), M. Rini Purwandari (masyarakat), Mohamad Kusnaeni (masyarakat), dan Mohammad Rohanudin (RRI). Selain menetapkan lima calon anggota Dewas LPP RRI, Komisi I juga menetapkan lima anggota cadangan, yaitu Yonas Markus Tuhuleruw (unsur pemerintah), Mohammad Suja'i (masyarakat), Gun Gun Siswadi (masyarakat), Agnes Irwanti (masyarakat), Rahadian Gingging (RRI).
"Komisi I akan mengirimkan kepada pimpinan DPR RI melalui forum paripurna untuk kemudian dikirimkan kepada presiden untuk kemudian kelima nama tersebut ditetapkan sebagai dewas LPP RRI perode 2021-2026," ujar politikus Partai Golkar tersebut.
Meutya mengatakan fit and proper test berlangsung dengan suasana kekeluargaan. Kesembilan fraksi juga sepakat secara bulat meskipun semua calon ada memiliki kompetensi dan integritas yang baik.
"Jadi memang terjadi diskusi yang mendalam untuk kemudian menentukan lima calon anggota Dewas LPP RRI dan lima cadangan calon anggota dewas," ucapnya.
