Rapat Kerja Menteri BUMN dengan Komisi VI DPR RI

Kamis , 18 Mar 2021, 12:40 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Suasana rapat kerja antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Wakil Ketua Komisi VI DPR Aria Bima memimpin rapat kerja antara Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.
Foto: Prayogi/Republika.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/3). Rapat tersebut membahas mengenai pembentukan Holding BUMN Ultra Mikro (UMi). Prayogi/Republika.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Komisi VI DPR menggelar rapat kerja dengan Kementerian BUMN untuk membahas pembentukan holding ultra mikro di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/3).

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan rencana pembentukan holding ultra mikro tak lepas dari kondisi yang terjadi saat ini, yang mana perubahan menuju ekonomi digital menjadi hal yang tak terelakkan.

 

"Suka tidak suka perubahan pasar yang ada di ultra mikro atau UMKM menjadi sesuatu tekanan yang luar biasa, apalagi kalau kita lihat keseimbangan pasar sendiri dengan adanya harga-harga yang didumping dari luar negeri dan ini menjadi concern tersendiri bagaimana UMKM dan ultra mikro bisa bersaing secara terbuka," ujar Erick saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (18/3).

Sumber : Republika