Komisi X DPR: Pemuda Harus Diberi Kesempatah Berperan Aktif

Para pemuda zaman sekarang sangat paham teknologi dan juga informasi.

Selasa , 16 Feb 2021, 12:01 WIB
Pemuda (ilustrasi). Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menaruh perhatian khusus pada peran pemuda.
Foto: ugm.ac.id
Pemuda (ilustrasi). Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menaruh perhatian khusus pada peran pemuda.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Generasi muda adalah generasi penerus bangsa yang nantinya menjadi penentu nasib bangsa ini, generasi muda yang unggul akan mewujudkan cita-cita bangsa dan negara ini. Untuk itu, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti menaruh perhatian khusus pada peran pemuda.

"Jangan sampai pada masa pendemi ini pemuda menjadi objek yang didiamkan. Mereka harus diberikan ruang, kasih lah anggaran berapa untuk pemuda agar mereka ikut berdinamika dengan keadaan ini," ujar Agustina di Auditorium Graha Bina Praja, Kantor Gubernur Sumatera Selatan, Palembang, Senin (15/2) lalu, dikutip dari laman resmi DPR.

Baca Juga

Agustina memaparkan, di masa pandemi ini, Kemenpora mengalami pemotongan anggaran, jumlahnya lebih dari Rp 564 miliar, dari yang awalnya sebesar Rp 1,73 triliun menjadi Rp 1,17 triliun. Untuk perubahan penggunaan anggaran dalam menangani pandemi ini, Kemenpora menjalankan beragam kegiatan yang bertema edukasi, pengadaan perlengkapan keamanan, dan program bantuan.

Pada sektor edukasi, kegiatan yang dilaksanakan Kemenpora yaitu webinar kepemudaan dan keolahragaan, diskusi daring di berbagai media, hingga video instruksional yang menampilkan atlet nasional dan pewirausaha untuk memberikan motivasi kepada masyarakat. "Mungkin di Kementerian Pemuda dan Olahraga ditambahkan anggaran di situ dalam proses perubahan nantinya, karena nggak cukup (kalau tidak ditambah)," ungkap Agustina.

Peran pemuda atau yang saat ini dikenal dengan istilah milenial sangat penting di tengah pandemi Covid-19, terutama dalam memberikan informasi dan edukasi kepada orang-orang sekitarnya. Pasalnya, para pemuda zaman sekarang sangat paham teknologi dan juga informasi.

Dalam suasana pandemi ini, kaum muda memiliki kapasitas dan kesempatan untuk menciptakan lingkungan dan menyesuaikan diri dalam situasi apa pun, termasuk dalam menerapkan pola kehidupan yang baru untuk menghindari dampak buruk pandemi Covid-19 secara berkelanjutan.