DPR: Jangan Jadikan New Normal Uji Coba

Prosedur new normal harus bermanfaat bagi para pekerja.

Jumat , 29 May 2020, 17:25 WIB
Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR, Sufmi Dasco Ahmad, juga ingin memastikan, prosedur new normal harus bermanfaat bagi para pekerja.
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR, Sufmi Dasco Ahmad, juga ingin memastikan, prosedur new normal harus bermanfaat bagi para pekerja.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR melakukan pertemuan dengan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Pertemuan tersebut dilakukan untuk membahas kenormalan baru atau new normal dengan organisasi yang menaungi para buruh.

Koordinator Satgas Lawan Covid-19 DPR, Sufmi Dasco Ahmad, juga ingin memastikan, prosedur new normal harus bermanfaat bagi para pekerja. Sebab, pandemi ini tak dapat dipungkirinya sangat berdampak bagi para buruh.

Baca Juga

"Kita ingin penerapan new normal harus benar-benar siap. Jangan kemudian kita terapkan tapi sekadar itu coba-coba," ujar Dasco di Gedung KSPI, Jakarta, Jumat (29/5).

Maka dari itu, Satgas Lawan Covid-19 DPR melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak, termasuk serikat pekerja, untuk membahas penerapan new normal. Nantinya, pembahasan akan dijadikan modal untuk menyampaikan pendapat ke Pemerintah.

"Dengan mengunjungi organisasi yang menaungi serikat pekerja yang bekerja di dunia usaha, banyak sekali masukan-masukan yang kami dapatkan," ujar Dasco.

Rencananya pada pekan depan, DPR juga akan melakukan pertemuan dengan sejumlah pihak. Untuk membahas dan meminta masukan terkait prosedur new normal selama pandemi Covid-19.

"Kita sama-sama membicarakan dan membuat simulasi, serta formulasi yang detail tentang bagaimana penerapan tatanan nilai norma ini. Tentunya dengan protokol kesehatan Covid-19," ujar Wakil Ketua DPR itu.