DPR Minta Pemda Aktif Jaga Stok Bahan Pangan

Pemerintah daerah diminta benar-benar memantau stok pangan di wilayahnya.

Jumat , 01 May 2020, 15:04 WIB
Petani tengah melakukan panen (ilustrasi). Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin meminta pemerintah daerah untuk aktif menjaga ketersediaan atau stok pangan di masing-masing wilayah.
Foto: FAO
Petani tengah melakukan panen (ilustrasi). Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin meminta pemerintah daerah untuk aktif menjaga ketersediaan atau stok pangan di masing-masing wilayah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi IV DPR Hasan Aminuddin meminta pemerintah daerah untuk aktif menjaga ketersediaan atau stok pangan di masing-masing wilayah. Wanti-wanti dari Presiden Joko Widodo terkait adanya kelangkaan komoditas pangan harus menjadi peringatan setiap kepala daerah.

"Apa yang disampaikan Presiden Jokowi harus jadi perhatian semua pihak. Apalagi sekarang Indonesia mengalami situasi wabah Covid-19. Terjaminnya stok pangan itu penting, jangan sampai lengah," ujar Hasan dalam keterangannya, Jumat (1/5).

Baca Juga

Kendati begitu, Hasan mengimbau supaya stabilitas ketersediaan pangan tidak hanya menjadi perhatian pemerintah pusat. Hasan mengajak, pemerintah daerah juga turut proaktif.

"Proaktif maksudnya, pemerintah daerah juga benar-benar memantau bagaimana stok pangan di wilayahnya selama wabah Covid-19 dan bulan puasa sampai Lebaran nanti," kata Hasan.

Apalagi saat ini, kata dia, beberapa daerah di Indonesia diketahui telah mulai memasuki masa panen raya yang diperkirakan hingga bulan Mei. Daerah terdekat bisa mengkoordinasikan kebutuhan pangan sehingga bisa dipasok dari wilayah yang tengah panen raya.

"Dengan begitu, selain dipantau pemerintah pusat, pihak daerah juga aktif menyampaikan kekurangan bahan pangannya," ujar Hasan.

Hasan mengungkapkan, masa panen raya yang sudah mulai berlangsung diyakini dapat menutupi kebutuhan pasokan bahan pangan secara nasional.

Sebelumnya, Jokowi membeberkan laporan yang diterimanya terjadi defisit bahan pangan di beberapa daerah, antara lain untuk stok beras, jagung, aneka cabai, bawang merah serta gula. Jokowi meminta dilaksanakannya pendistribusian yang baik agar dapat memenuhi kebutuhan pokok dari daerah surplus komoditss ke wilayah mengalami defisit.