DPR Dukung Dewan Pers Lindungi Jurnalis Saat Liputan Corona

Wartawan diminta lebih mengutamakan perlindungan kesehatan dan keselamatan diri.

Senin , 20 Apr 2020, 19:37 WIB
Komisi I DPR minta Dewan Pers lindungi jurnalis saat peliputan Covid-19. Foto sejumlah wartawan meliput melalui monitor televisi, (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Zabur Karuru
Komisi I DPR minta Dewan Pers lindungi jurnalis saat peliputan Covid-19. Foto sejumlah wartawan meliput melalui monitor televisi, (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengapresiasi kebijakan Dewan Pers dan sejumlah organisasi Jurnalis yang mengeluarkan Protokol Keamanan Liputan dan Pemberitaan Covid-19. Sehingga wartawan lebih mengutamakan perlindungan kesehatan dan keselamatan diri daripada perolehan bahan pemberitaannya.

“Komisi I DPR RI mendorong Dewan Pers dengan Konstituen Dewan Pers agar secara aktif dan berkelanjutan, melindungi tugas jurnalis dalam rangka menjaga keamanan kerja saat melakukan peliputan selama Pandemi Covid-19 demi keberlangsungan eksistensi perusahaan pers," jelas Kharis dalam keterangan tertulis, Senin (20/4).

Baca Juga

Kharis menilai langkah Dewan Pers tersebut untuk mengoptimalkan imbauan kepada media massa agar tetap memperhatikan Kode Etik Jurnalistik saat melakukan peliputan terkait Covid-19. Sehingga tetap menjaga kerahasiaan korban atau pasien Covid-19. Dewan Pers juga telah mengingatkan jurnalis dan pemilik media agar berhati-hati dan tidak memuat identitas pasien.

"Disamping itu juga lebih selektif dalam memilih pakar yang kompeten sebagai nara sumber. Sehingga tidak menyebabkan kelengahan dan keresahan publik," kata politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut.

Kharis juga meminta Komisi Penyiaran Pusat agar terus mensosialisasikan kepada lembaga penyiaran tayangan yang berkualitas. Serta imbauan positif agar publik tercerahkan, selalu berfikir positif dan waspada. Diantaranya, memperbanyak konten pendidikan dan program siaran ramah anak, iklan layanan masyarakat.

"Dan iklan niaga bermuatan pesan pencegahan Covid-19, referensi tayangan berkualitas dan imbauan pola hidup sehat," tutup Kharis.