REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR, Azis Syamsuddin mengimbau masyarakat untuk mendukung kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Azis meminta masyarakat disiplin untuk tetap berada di rumah demi memutus mata rantai penyebaran wabah virus corona (Covid-19).
"Terkait PSBB mari dukung pemerintah, kita tahu PSBB adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar namun komunikasi sosial kita tidak boleh terputus untuk saling berbagi karena Jiwa Gotong Royong Bangsa Indonesia sudah tertanam semenjak leluhur kita menanamkan arti Cinta Tanah Air Indonesia," ucapnya.
Azis percaya pemerintah berusaha maksimal memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Untuk itu masyarakat diminta mendukung, selain disiplin untuk tetap diam di rumah, masyarakat juga bisa membantu dengan memberikan bantuan seperti zakat dan sebagainya, untuk meringankan beban sesama khususnya untuk warga yang miskin dan tidak mampu.
"Pemerintah tentu akan berusaha maksimal untuk memutus mata rantai, dan dibantu juga teman-teman yang ada aliran zakat maal, salurkan zakat maal kesitu. Apalagi ini mau menjelang puasa, ya bulan penuh barokah untuk beramal, bersedekah dan mengeluarkan zakat maal, infaq. Kan bisa dilakukan,
Azis sendiri mengatakan telah menyalurkan bantuan paket sembako sebanyak 16 ton dan penyemprotan disinfektan di wilayah DKI Jakarta dan Lampung pada Kamis, 9 April 2020. Paket sembako itu berupa beras dan telor yang dibagikan di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur dan beberapa kecamatan di daerah Lampung. Adapun sasaran pembagian sembako untuk masyarakat yang membutuhkan, terutama warga yang kurang mampu.
"Misalnya, supir taksi, ojek, pedagang-pedagang dan kita beli berasnya dari para petani dan para pedagang," ucapnya.
Tentu, Azis bakal terus melakukan penyemprotan disinfektan dan memberikan sembako kepada masyarakat di tengah wabah Covid-19. Apalagi, pemerintah dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sudah memberikan contong turun langsung memberikan sembako untuk warga yang terdampak corona.
"Iya Pak Jokowi juga bagi-bagi (sembako)," ucapnya.
