Paket Obat-obatan untuk Jamaah Haji Dinilai Perlu Ditambah

Rabu , 23 Aug 2017, 13:20 WIB
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, saat berkunjung ke Embarkasi Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (21/8).
Foto: Dok Humas DPR RI
Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf, saat berkunjung ke Embarkasi Banda Aceh, Provinsi Aceh, Senin (21/8).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Panitia kerja (Panja) Kesehatan Haji Komisi IX DPR RI berharap paket obat untuk calon jamaah haji (calhaj) ditambah. Ketua Komisi IX DPR RI, Dede Yusuf Macan Effendi, dan rombongan belum lama ini berkunjung ke tempat fasilitas kesehatan haji di Embarkasi Banda Aceh, Provinsi Aceh.

Rombongan sekaligus melihat persiapan obat-obatan bagi calhaj di sana. Dede menyebut, jumlah obat yang ada di paket saat ini masih terbilang kurang. Sepulangnya kunjungan dari Banda Aceh, Komisi IX akan menindaklanjutinya dalam rapat kerja dengan Menteri Kesehatan RI.

Menurut dia, paket obat saat ini baru ada sekitar lima jenis. Padahal, kata dia, obat-obatan sangat penting untuk bekal kesehatan jamaah haji. 

"Saya kira obat atau paket kesehatan jamaah haji sangat penting karena untuk kesehatan jamaah juga," ujar politiks dari Partai Demokrat ini dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (23/8).