Kemajuan Pariwisata Banyuwangi Tuai Pujian

Rabu , 26 Jul 2017, 15:32 WIB
Ketua Tim Kunjungan Spesifik Bidang Pariwisata Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam.
Foto: Dok Humas DPR RI
Ketua Tim Kunjungan Spesifik Bidang Pariwisata Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam.

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Ketua Tim Kunjungan Spesifik Bidang Pariwisata Komisi X DPR RI, Ridwan Hisjam, mengapresiasi kemajuan Banyuwangi dalam mengembangkan potensi pariwisata. Dia akan meminta pemerintah melakukan percepatan pariwisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.

Percepatan tersebut terutama di pengembangan destinasi alam seperti Kawah Ijen yang sudah menjadi kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) serta Alas Purwo dan Sukamade tempat wisata yang masuk kawasan taman nasional.

 

Menurut Ridwan, untuk mencapai target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara dan pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar, pemerintah harus melakukan percepatan  penataan kawasan wisata. "Presiden diharapkan bisa turun tangan," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Rabu (26/7).

Dia sudah meminta Kementerian Pariwisata untuk membuat laporan akademis untuk mengkaji ulang undang-undang (UU) tentang penataan kawasan yang bisa menopang pengembangan wisata. "Banyuwangi bisa memadukan konsep alam dan budaya yang dimiliki merupakan perpaduan yang tepat untuk wisata," kata Ridwan.

 

Bupati Banyywangi, Abdullah Azwar Anas, mengaku senang atas kunjungan Komisi X DPR ke Banyuwangi. Dia berharap kunjungan itu bisa membawa angin segar bagi perkembangan pariwisata daerah. "DPR adalah mitra pemerintah dan merupakan lembaga strategis untuk mengakselerasi pembangunan, termasuk untuk sektor pariwisata," ujarnya.

 

Terkait penataan kawasan wisata, kata Anas, sebenarnya sudah ada tim percepatan untuk penataan kawasan kluster Bali Barat dan Banyuwangi yang saat ini sudah bekerja. Namun lewat kunjungan Komisi X ini, dia berharap dewan bisa memberikan perspektif bagi tim percepatan.