Ketua DPR: Ponpes Soko Guru Pendidikan

Sabtu , 08 Oct 2016, 21:09 WIB
Ketua DPR Ade Komarudin
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Ketua DPR Ade Komarudin

REPUBLIKA.CO.ID, SUMENEP -- Ketua DPR RI Ade Komarudin menyatakan pondok pesantren (ponpes) adalah soko guru pendidikan nasional yang selama ini tidak mengandalkan kucuran dana dari pemerintah.

"Ponpes mengajarkan multipengetahuan kepada para santrinya. Tidak hanya agama dan penanaman karakter berbasis agama, akan tetapi juga pengetahuan umum, keragaman, dan kemandirian," katanya di Sumenep, Jawa Timur, Sabtu sore. Ade berada di Sumenep untuk membuka Perayaan Kesyukuran ke-64 Ponpes Al-Amien Prenduan.

Menurutnya, pondok pesantren mengajarkan kemandirian dan nilai-nilai luhur kejuangan untuk kemaslahatan umat. Pengelola ponpes tidak pernah menggantungkan dana dari Pemerintah untuk menghidupi lembaganya.

Ade menilai legislator harus membantu dan berkontribusi agar ponpes senantiasa eksis sebagai wadah pendidikan dan perjuangan. "Kami pun berharap Ponpes Al-Amien mampu dan terus melahirkan dan mencetak alumni yang mampu berkontribusi dan berkiprah positif dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," katanya.

Pimpinan dan Pengasuh Ponpes Al-Amien Prenduan KH DR Ahmad Fauzi Tidjani menjelaskan, perayaan kesyukuran ke-64 merupakan salah satu upaya untuk mengenang dan mengingatkan perjuangan para pendahulunya.

Baca juga, Perkuat Mutu Pendidikan Pesantren.

"Kami hanya meneruskan perjuangan dari para pimpinan dan pengasuh sebelumnya yang ingin Ponpes Al-Amien terus eksis untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat Islam," katanya.

Selain Ade, hadir pula anggota DPR RI dari Fraksi Golkar Ridwan Hisyam, Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, dan sejumlah pejabat yang tergabung dalam Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Sumenep dalam pembukaan Perayaan Kesyukuran ke-64 Ponpes Al-Amien Prenduan.

Para alumni dan santri Ponpes Al-Amien juga memenuhi masjid dan halaman masjid yang menjadi lokasi pembukaan perayaan tersebut.

Sumber : Antara