Tak Cukup Protes, DPR Minta Pemerintah Tegas Soal Al-Aqsha

Senin , 24 Jul 2017, 20:49 WIB
Warga Palestina melaksanakan Shalat Jumat di jalan menuju kompleks Masjid Aqsha yang diblokir polisi Israel di Kota Tua Yerusalem, Jumat (21/7)
Foto: Amir Cohen/Reuters
Warga Palestina melaksanakan Shalat Jumat di jalan menuju kompleks Masjid Aqsha yang diblokir polisi Israel di Kota Tua Yerusalem, Jumat (21/7)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI Hanafi Rais mendesak pemerintah mengambil langkah tegas berkaitan dengan pembatasan beribadah di Masjid al-Aqsha oleh Israel. Menurut Hanafi, tak cukup dengan protes-protes keras pemerintah Indonesia ke Israel.

"Jadi saya pikir tidak sekadar protes tapi juga harus ada tindakan yang konkret untuk memobilisasi dukungan agar Palestina ini aman dari penjajahan Israel," ujar Hanafi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (24/7).

Hanafi mengatakan, langkah yang perlu dilakukan bisa dengan mengambil tindakan tegas di majelis-majelis, sidang, atau konferensi internasional. Hal ini dilakukan untuk menegaskan sikap menuntut penghentian total terhadap kebiadaban Israel.

"Kita ingin yang dilakukan Pemerintah Indonesia ini tentu tidak sekadar protes tapi mengambil tindakan tegas di majelis-majelis sidang konferensi internasional, apakah itu di OKI, PBB, maupun di organisasi internasional yang lain," ujarnya.