Ketua MPR Sebut Indonesia Sulit Capai Swasembada Pangan

Republika/Wihdan Hidayat
Zulkifli Hasan
Rep: C82 Red: Ilham

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengatakan, Indonesia sulit mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Tak hanya swasembada beras, namun juga jagung, singkong, dan kedelai.

"Bahkan saya berani mengatakan Indonesia sulit mencapai swasembada pangan, khususnya beras dalam waktu dekat ini," kata Zulkifli Hasan dalam seminar nasional bertema 'Kedaulatan Pangan untuk Kemandirian Bangsa, dari Jogja untuk Indonesia' di Kampus Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Rabu (10/6).

Zulkifli mengatakan, pernyataannya tersebut bukan tanpa alasan. Data-data yang ada menunjukkan tidak ada penambahan lahan pertanian, banyak irigasi pertanian yang rusak, belum ada bibit padi unggul, serta tidak meratanya distribusi pupuk.

"Untuk mengetahui apakah kita bisa swasembada pangan mudah saja, apakah ada lahan baru, apakah ada perbaikan irigasi, apakah ada bibit padi unggul, bagaimana soal pupuk?" ujarnya.

Ketua umum PAN itu memberi contoh penguasaan lahan petani. Keluarga petani hanya memiliki 0,3 hektar. Dengan penguasaan lahan kecil, orang tidak tertarik pada pertanian. Petani pun, lanjutnya, akhirnya malah menjual lahan pertanian dan menyebabkan terjadinya konversi lahan pertanian menjadi bangunan.

"Karena syarat-syaratnya tidak terpenuhi. Kalau pun sudah dibenahi, swasembada pangan masih panjang. Kedaulatan pangan masih jauh," kata Zulkifli.

 
Berita Terpopuler