Dukung Israel, Begini 'Nasib' Jerry Seinfeld Sepekan Terakhir

Jerry Seinfeld terkenal sebagai pendukung Israel.

EPA
Aktor dan komika Jerry Seinfeld. Masyarakat AS menggunakan berbagai cara untuk menyatakan ketidaksetujuan mereka dengan pandangan Seinfeld yang pro Israel.
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkenal sebagai selebritas pendukung Israel, Jerry Seinfeld sepertinya tidak akan bisa tenang. Penampilan komedinya di Chrysler Hall, Norfolk, Virginia, AS, pada akhir pekan lalu bahkan dijadikan momen protes oleh massa pendukung Palestina.

Mereka meneriakkan "Selamatkan anak-anak Gaza" dan "Pajak Amerika jangan lagi dipakai untuk genosida" di tengah penampilan Seinfeld. Seorang demonstran bahkan menyebut Seinfeld sebagai "suporter genosida".

"Saya senang ada sedikit kebencian terhadap Yahudi memeriahkan acara ini," ujarnya bercanda sarkas tentang situasi tersebut. 

Meski mendapat protes, Seinfeld tetap mempertahankan pandangannya. Kepada para pendengarnya di Virginia, dia menyatakan bahwa dia mendukung kebebasan untuk melakukan protes, namun menyerukan mereka untuk tidak mencemooh.

Insiden di Virginia tersebut merupakan bagian dari pola reaksi yang dihadapi Seinfeld atas dukungannya yang terang-terangan terhadap Israel. Pada Ahad (12/5/2024), puluhan mahasiswa Duke University di North Carolina memilih walk-out saat ia berpidato di acara wisuda.

Dikutip dari laman Variety, Selasa (14/5/2024), dalam kesempatan tersebut, Seinfeld diundang karena menerima gelar kehormatan. Para wisudawan memilih walk out karena selama ini Seinfeld dikenal sangat vokal menyuarakan dukungan terhadap Israel.

Baca Juga

Pria 70 tahun itu baru akan memulai pidatonya ketika puluhan wisudawan meninggalkan lokasi upacara wisuda dan meneriakkan "Bebaskan, bebaskan Palestina". Namun, masih ada pula wisudawan yang tetap berada di tempat dan menyimak pidato Seinfeld.

Dukungan Seinfeld terhadap Israel berasal dari hubungan pribadinya dengan negara tersebut. Pada Desember 2023, Seinfeld melakukan perjalanan ke Tel Aviv untuk bertemu dengan keluarga para sandera Israel yang ditawan oleh Hamas pada 7 Oktober 2023.

 
Berita Terpopuler