Allegri Diganjar Kartu Merah, Ini Reaksi Amarahnya

Allegri tampak sangat marah.

AP Photo/Gregorio Borgia
Pelatih Juventus Massimiliano Allegri merayakan trofi juara Coppa Italia.
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Gol awal dari Dusan Vlahovic adalah satu-satunya yang dibutuhkan Juventus untuk mengalahkan Atalanta 1-0 di final Piala Italia pada Kamis (16/5/2024) untuk menutup musim yang mengecewakan dengan sebuah trofi. Vlahovic mencetak gol pada menit keempat melalui serangan balik, kemudian peluang gol lainnya dianulir karena offside pada menit ke-72.

Ini gelar Piala Italia ke-15 yang memperpanjang rekor Si Nyonya Tua. Menjadi satu hal yang bisa disyukuri oleh Juventus ketika di papan klasemen Serie A Italia Juventus turun ke posisi keempat dan muncul spekulasi bahwa Massimiliano Allegri tidak akan kembali sebagai pelatih.

Dalam pertandingan tersebut, Allegri kehilangan ketenangannya di masa tambahan waktu. Ia memang sering kali melepaskan jaketnya karena marah pada fase akhir pertandingan ketika timnya berisiko kehilangan keunggulan tipis mereka.

Meskipun demikian, hal ini termasuk ekstrem bahkan menurut standar biasanya, karena sang pelatih dibuat marah karena wasit Fabio Maresca tidak langsung memberikan pelanggaran ketika ada doronhan kepada Danilo di area penalti. Dia merobek jaketnya dan berteriak di depan ofisial keempat.

Hal ini membuatnya mendapat kartu merah, yang kemudian membuat Allegri dengan sinis memberikan tepuk tangan kepada Maresca, kemudian melepas dasinya dan tampak juga membuka kancing kemejanya.

Juru taktik Juventus itu berteriak 'kau memalukan' dan akhirnya teralihkan oleh keinginannya untuk berteriak 'di mana Rocchi?' ke tribun Stadio Olimpico, mencari wasit yang ditunjuk. Dia marah karena permohonan penalti Vlahovic ditolak di awal babak kedua, ketika terjatuh karena mendapat dorongan.

 
Berita Terpopuler