Jin tak Mempan Dibacakan Alquran? Baca Doa Jibril yang Diajarkan ke Rasulullah SAW Ini 

Rasulullah SAW ajarkan doa hadapi jin

Republika/Thoudy Badai
Berdoa (Ilustrasi). Rasulullah SAW ajarkan doa hadapi jin
Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Banyak orang yang mencoba mengusir gangguan jin dengan membaca ayat-ayat suci Alquran. 

Namun, ada kalanya ayat suci yang dibaca tidak mempan untuk mengusir jin. Sehubungan dengan itu, Rasulullah SAW pernah diajari malaikat Jibril doa untuk mengusir jin. Doa tersebut adalah sebagai berikut:

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ

Latin:

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thâriqin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Terjemah:

"Aku berlindung dengan dzat Allah Yang Maha Mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apapun yang naik ke langit, dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi, dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam, dari keburukan petaka-petaka malam, dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Dzat Yang Mahapenyayang.”

Doa di atas disarikan dari hadits Imam Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain. Dikisahkan Ibnu Mas‘ud Radhiyallahu anhu, suatu malam Nabi Muhammad SAW didatangi jin ifrit yang membawa obor api di tangannya. Pendapat lain mengatakan di malam Isra Mi’raj. 

Saat itu, Rasulullah SAW membaca ayat-ayat Alquran. Namun, tidak ada reaksi apa-apa, jin itu semakin mendekat. 

Maka malaikat Jibril menawarkan kepada Nabi Muhammad SAW, "Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” 

Selanjutnya, malaikat Jibril mengajarkan beberapa kalimat. Setelah Rasulullah SAW membaca doa tersebut, jin ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam. 

Anjuran doa...

Anjuran doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

"Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran" (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga: Amalan Para Nabi yang Langgengkan Nikmat dan Lancarkan Rezeki Menurut Alquran

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 
Berita Terpopuler