Kronologi Lengkap Bunuh Diri Satu Keluarga Lompat dari Apartemen di Penjaringan

Dari gerak-gerik yang terekam di CCTV polisi simpulkan satu keluarga bunuh diri.

Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)
Rep: Antara/Ali Mansur Red: Teguh Firmansyah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi memastikan bahwa empat korban tewas yang melompat dari Apartemen Teluk Intan Penjaringan merupakan korban bunuh diri. Mereka telah mempersiapkan aksinya sebelum melompat bersama dari atas apartemen. 

Baca Juga

Berikut kronologi lengkap empat korban tewas satu keluarga yang melakukan aksi bunuh diri pada Sabtu (9/3/2024). 

1. Satu keluarga datang ke apartemen Teluk Intan Pukul 16.20 

2. Sesampainya di apartemen, mereka langsung ke lobi dan lift

3. AE sang suami mencium kening istri dan mengumpulkan semua telepon seluler

4. Setelah keluar dari lift di lantai 22, mereka menaiki tangga darurat dan sampai dari roof top. 

5. Dari roof top, empat orang yang masih satu keluarga itu melompat

6. Petugas  mendengar ada suara dentuman keras yang jatuh dari atas.

7. Ada empat jasad tergeletak di pelataran parkir dalam kondisi mengenaskan.

8. Saksi yang merupakan anggota sekuriti melaporkan kejadian tersebut ke Polsubsektor Teluk Intan. 

9. Pukul 18.30 WIB, tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara tiba di TKP.

10. Sekitar pukul 19.05 WIB, empat jasad korban dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk dilakukan visum et refertum.

Kapolsek Metro Penjaringan Kompol Agus Ady Wijaya di Jakarta mengatakan, dari gerak gerik pelaku disimpulkan bahwa ini bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama. Keluarga tersebut, kata ia, memang menghuni kamar di apartemen tersebut. Tapi selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana.

"Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri dan kami lakukan penyelidikan lanjutan," kata dia

Menurut dia keempat korban mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh.

 
Berita Terpopuler