Semarang Sediakan Daycare Khusus Lansia

Daycare kebanyakan melayani lansia yang mengalami demensia.

Istimewa
Pemerintah Kota Semarang menyediakan layanan daycare khusus masyarakat yang berusia lanjut (lansia).
Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Pemerintah Kota Semarang menyediakan layanan daycare khusus masyarakat yang berusia lanjut (lansia). Layanan ini akan memanfaatkan Rumah Gizi Pelangi Nusantara di kawasan Banyumanik dan Puskesmas Kaligawe, Semarang.

Baca Juga

"Kami manfaatkan Rumah Pelangi di Banyumanik, disulap bagian belakangnya, setiap Senin-Jumat digunakan untuk daycare lansia. Di Puskesmas Kaligawe juga," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Dokter Abdul Hakam di Semarang, Rabu (21/2/2024).

Untuk kapasitas daycare lansia di Rumah Gizi Pelangi Nusantara sekitar 20 orang, sedangkan di Puskesmas Kaligawe bisa melayani 10-15 orang, dan saat ini sudah dimanfaatkan banyak lansia.

Diakuinya, konsep awalnya untuk memperhatikan para lansia itu dilakukan dengan membangun perumahan dikhususkan lansia mandiri, tetapi membutuhkan anggaran yang tidak sedikit.

Menurut dia, daycare khusus lansia itu kebanyakan melayani lansia yang mengalami demensia, yakni suatu kondisi menurunnya cara berpikir dan daya ingat seseorang yang biasanya terjadi pada usia di atas 65 tahun.

"Kemudian, untuk latihan motorik mereka (lansia). Karena orang tua kalau tidak banyak bergerak kan (badannya) sakit semua. Makanya, di situ ada latihan motorik," katanya.

Lansia diajak berkegiatan....

 

Di dua daycare khusus lansia itu, kata dia, para lansia juga diajak untuk berkegiatan pertanian perkotaan atau urban farming, baik bercocok tanam maupun beternak dan pelatihan keterampilan, seperti menyulam.    

"Karena gak jadi (sistem) nginep, yang ikut (lansia) laki-laki dan perempuan. Kami tidak membatasi, yang terpenting berusia lebih dari 60 tahun," katanya.

Ia menjelaskan para lansia juga mendapatkan pemeriksaan atau skrining kesehatan secara berkala, seperti tensi, gula darah, hingga tuberkulosis (TBC).

Tidak hanya kegiatan fisik, seperti latihan motorik dan berkebun, kata dia, para lansia di dua daycare tersebut juga mendapatkan kegiatan yang bersifat kerohanian.

"Responsnya bagus banget selama ini. Ya, dari kelurahan, puskesmas, kan ada kelompok-kelompok lansia. (Kegiatan) mulai pagi hingga sore," kata Hakam.

Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan bahwa daycare lansia saat ini baru dua, yakni di Rumah Gizi Pelangi Nusantara dan Puskesmas Kaligawe.

"Tempat penitipan lansia ini menjadi pilot project 2024 dan sudah terealisasi. Baru dua (tempat). Kalau daycare di Manyaran kan untuk (penanganan) stunting," pungkas Ita, sapaan akrabnya.

 
Berita Terpopuler