Bapanas: Input Produksi Faktor Strategis Produktivitas Pertanian

Hal ini menjadi landasan utama dalam mencapai ketahanan pangan nasional.

dok istimewa
Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebut bahwa input produksi merupakan faktor strategis, yang mendukung peningkatan produktivitas pertanian di Indonesia. Hal ini menjadi landasan utama dalam mencapai ketahanan pangan nasional yang berkelanjutan.

Baca Juga

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Rabu (21/2/2024), mengatakan, input produksi seperti pupuk, benih, obat-obatan, kualitas lahan, pengairan, tenaga kerja, alat mesin pertanian, hingga dukungan penyuluhan memiliki peran yang sangat terkait dengan tingkat produksi yang diharapkan.

Ia menekan hal itu dalam Seminar Nasional Hasil Riset "Penguatan Faktor Input Pertanian dan Reformasi Tata Niaga Pupuk untuk Ketahanan Pangan dan Keberlanjutan Usaha Pertanian" yang diselenggarakan oleh Nagara Institute. Arief memaparkan, salah satu kunci utama bagi peningkatan produksi pangan antara lain detail target produktivitas pertanian, pemanfaatan asuransi pertanian, detail 26 ribu toko pupuk, dan pelaksanaan di lapangan oleh pemerintah daerah.

"Lalu pemberian reward bagi kepala daerah, penerapan penanggung jawab wilayah dan gerakan penyuluh pertanian, hingga optimalisasi peran Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL)," ujar Arief.

 

 
Berita Terpopuler