Kunjungan Wisman pada Akhir 2023 Melonjak, Ini Penyebabnya

Kunjungan wisman di Indonesia pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan.

EPA-EFE/MADE NAGI
Seorang pria memasang payung di sebuah pantai di Kuta, Bali, Selasa (4/4/2023).
Rep: Rahayu Subekti Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada akhir Desember 2023. Berdasarkan data BPS, kunjungan wisman di Indonesia pada Desember 2023 mencapai 1,14 juta kunjungan.

Baca Juga

"Jumlah ini naik sebesar 22,91 persen dibandingkan November 2023 dan naik 20,17 persen dibandingkan bulan yang sama pada tahun lalu," kata Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers, Kamis (1/2/2024).

Dia menjelaskan, faktor yang menyebabkan meningkatnya wisman pada periode tersebut karena bertepatan dengan Natal dan Tahun Baru 2023/2024. Amalia menyebut, momen tersebut selalu digunakan wisman berlibur.

Selain itu, faktor kedua yaitu semakin banyaknya jumlah penerbangan di destinasi wisata Indonesia. "Ini menjadi salah satu faktor pendorong tingginya wisman yang hadir ke destinasi wisata utama di Indonesia," tutur Amalia.

BPS mencatat wisman yang berkunjung ke Indonesia pada Desember 2023 didominasi yang berasal dari Malaysia sebesar 18,45 persen. Lalu dari Singapura sebesar 16,41 persen dan Australia sebesar 11,87 persen.

Secara kumulatif, Amalia mengungkapkan, kunjungan wisman pada Januari hingga Desember 2023 meningkat 98,30 persen. Khususnya jika dibandingkan periode yang sama pada 2022.

"Peningkatan kunjungan ini utamanya tercatat pada pintu Bandara I Gusti Ngurah Rai dan Soekarno Hatta, masing-masing meningkat sebesar 143,64 persen dan 108,95 persen," jelas Amalia.

 
Berita Terpopuler