Ilmuwan Rilis Gambar Lubang Hitam yang Paling Tajam, Bentuknya Seperti Donat

Lubang hitam merupakan bagian dari alam semesta yang memiliki gravitasi sangat kuat.

Space
Perbandingan foto lubang hitam M87
Rep: Shelbi Asrianti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para ilmuwan telah merilis foto lubang hitam yang paling tajam dan mendetail dibanding yang selama ini ada. Gambar lubang hitam M87 itu dirilis oleh tim kolaborasi Event Horizon Telescope (EHT).

Baca Juga

Dikutip dari laman Engadget, Jumat (19/1/2024), sebelum ini EHT merilis gambar lubang hitam pertamanya pada 2019. Lubang hitam merupakan bagian dari alam semesta yang memiliki gravitasi sangat kuat.

Kini, kolaborasi EHT memperbarui gambar lubang hitam M87 dengan lebih mendetail. Gambar diekstrak dengan bantuan teleskop tambahan dan data independen dari 2018 dari objek supermasif tersebut.

Terdapat gambar yang pertama diambil pada 2017 dan membutuhkan waktu lama untuk memproses data. Pengambilannya menggunakan delapan teleskop ketinggian dari berbagai lokasi, termasuk di Chile dan Antartika. 

Teknik kompleks itu memerlukan sinkronisasi jam atom, penggunaan rotasi bumi, dan pemrosesan data teleskop RAW berukuran petabyte. Hasilnya agak kabur, namun jelas menunjukkan wujud lubang hitam.

Bagian lubang hitam yang tertangkap kamera itu termasuk "donat" di tengahnya dan piringan akresi yang terbuat dari materi yang dihirup dari bintang-bintang terdekat. Setahun kemudian, pada 2018, gambar lain ditangkap dengan menggunakan teleskop tambahan di Greenland. 

Hal itu secara signifikan meningkatkan fidelitas gambar, khususnya pada arah utara-selatan. Salah satu perangkatnya, The Large Millimeter Telescope, juga memperoleh sensitivitas dengan menggunakan permukaan penuh 50 meter untuk pertama kalinya. Tim juga memperkenalkan teknik analisis data baru yang meningkatkan akurasi.

Hasilnya adalah gambar yang lebih tajam dan terang yang juga secara jelas menunjukkan efek Doppler/Einstein yang menyebabkan lubang hitam tampak lebih terang di satu sisi. Titik terang itu bergeser ke kanan di antara pengambilan kedua gambar tersebut.

Perubahan terbesar adalah....

 

 

 

"Perubahan terbesar, yaitu pergeseran puncak kecerahan di sekitar cincin, sebenarnya adalah sesuatu yang kami prediksi ketika kami mempublikasikan hasil pertama pada 2019," kata peneliti dari ASIAA Taiwan, Britt Jeter. 

Dia mengatakan, meskipun relativitas umum mengatakan ukuran cincin harus tetap, emisi dari piringan akresi yang bergolak dan berantakan di sekitar lubang hitam akan menyebabkan bagian paling terang dari cincin tersebut bergoyang di sekitar pusat yang sama. Jumlah goyangan yang terlihat dari waktu ke waktu adalah sesuatu yang dapat digunakan untuk menguji teori peneliti mengenai medan magnet dan lingkungan plasma di sekitar lubang hitam.

Gambar baru yang dirilis juga menunjukkan bahwa ilmu di balik teknik gambar itu dapat direproduksi. "Konfirmasi cincin dalam kumpulan data yang benar-benar baru merupakan tonggak sejarah besar bagi kolaborasi kami dan indikasi kuat bahwa kami sedang mengamati bayangan lubang hitam dan material yang mengorbit di sekitarnya," ungkap Keiichi Asada dari ASIAA.

Kolaborasi EHT akan terus berlanjut, dengan pengamatan baru direncanakan pada paruh pertama tahun 2024. Para ilmuwan berharap nantinya dapat menangkap banyak gambar untuk membuat video pertama lubang hitam yang menunjukkan pergerakannya. Seperti sebelumnya, diperlukan waktu beberapa tahun dan partisipasi banyak ilmuwan hingga mencapai hasil akhir.

 

 

 
Berita Terpopuler