Doa Rasulullah SAW Agar Terhindar Musibah Terbesar di Kehidupan Dunia  

Musibah terbesar di dunia adalah kerusakan agama seseorang.

REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ilustrasi taat beragama. Musibah terbesar di dunia adalah kerusakan agama seseorang
Rep: Umar Mukhtar Red: Nashih Nashrullah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Musibah itu bermacam-macam. Musibah yang paling besar adalah musibah yang menimpa agama seorang Muslim. Karena musibah dalam agama ini melebihi musibah apa pun yang menimpa dirinya.

Baca Juga

Cobaan dalam agama, antara lain ketika dia melakukan penyimpangan agama, atau suatu hal terkait syubhat, juga syahwat. 

Itu merupakan musibah terbesar yang menimpa seseorang di dunia karena ia akan mendapat kerugian, baik di dunia dan akhirat. Musibah dalam agama menyebabkan binasa di akhirat.

Contoh musibah dalam agama, yaitu ketika seorang Muslim tidak lagi memperhatikan apa yang diperintah dan dilarang dalam Islam. Melakukan perbuatan maksiat, melewatkan sholat Jumat, sholat berjamaah, dan amal ibadah lainnya. 

Selain itu, musibah terbesar dalam agama adalah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW, sebagai berikut: 

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَيُّمَا أَحَدٍ مِنْ النَّاسِ أَوْ مِنْ الْمُؤْمِنِينَ أُصِيبَ بِمُصِيبَةٍ فَلْيَتَعَزَّ بِمُصِيبَتِهِ بِي عَنْ الْمُصِيبَةةِ الَّتِي تُصِيبُهُ بِغَيْرِي فَإِنَّ أَحَدًا مِنْ أُمَّتِي لَنْ يُصَابَ بِمُصِيبَةٍ بَعْدِي أَشَدَّ عَلَيْهِ مِنْ مُصِيبَتِي 

"Wahai manusia, siapa saja dari umat manusia atau orang-orang beriman, yang telah ditimpa musibah, hendaklah ia hibur dengan musibah yang menimpaku. Seorang dari umatku tidak akan pernah ditimpa musibah seperti musibah yang menimpaku." (HR Ibnu Majah, diriwayatkan dari Aisyah RA) 

 إِذَا أَصَابَ أَحَدَكُمْ مُصِيْبَةٌ فَلْيَذْكُرْ مُصِيْبَتَهُ بِيْ فَإِنَّهَا مِنَ اعْظَمِ الْمَصَائِبِ.

"Bila salah seorang di antara kalian terkena musibah, maka bayangkanlah musibah yang menimpanya itu menimpaku, maka itulah musibah yang paling besar." (HR Ad-Darimi, diriwayatkan dari Abu Nu'aim)

Dari dua hadits tersebut, Nabi Muhammad SAW menghibur orang-orang yang mengalami musibah bahwa salah satu musibah terbesar di dunia ini adalah wafatnya beliau SAW. Karena dengan wafatnya beliau, terputuslah wahyu dari surga hingga hari kiamat, dan terputusnya risalah kenabian. Karena itu, Nabi Muhammad SAW berdoa meminta perlindungan dari musibah agama.

Baca juga: 5 Pilihan Doa Ini Bisa Jadi Munajat kepada Allah SWT Perlancar Rezeki

Doanya sebagai berikut: 

وَلاَ تَجْعَلْ مُصِيبَتَنَا فِى دِينِنَا , وَلاَ تَجْعَلِ الدُّنْيَا أَكْبَرَ هَمِّنَا , وَلاَ مَبْلَغَ عِلْمِنَا , وَلاَ تُسَلِّطْ عَلَيْنَا مَنْ لاَ يَرْحَمُنَا

Latin

Wala taj’al mushibatana fi dinina, wal taj’aliddunya akbara hammina wa la mablagha ‘ilmina wa lusallith ‘alaina malla yarhamuna

Terjemah

"Janganlah Engkau jadikan musibah kami pada agama kami, dan jangan Engkau jadikan dunia sebagai impian terbesar kami, serta pengetahuan kami yang tertinggi, serta jangan engkau kuasakan atas kami orang-orang yang tidak menyayangi kami." (HR. Tirmidzi dan An Nasa'i) 

Anjuran berdoa... (buka halaman 2)

 

 

 

 

Anjuran Doa

Buya H Muhammad Alfis Chaniago dalam Indeks Hadits dan Syarah yang diterbitkan oleh Pustaka Kalbu, menjelaskan, doa adalah senjatanya orang beriman.

Setiap kita punya kebutuhan, maka hendaklah manusia berdoa kepada Allah SWT, mohonlah kepada Allah SWT agar keinginan terpenuhi. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

 "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran." (QS Al Baqarah ayat 186).

Sebanyak apa pun kebutuhan manusia, mintalah kepada Allah SWT, niscaya Allah SWT akan mengabulkan doa hamba-Nya. Dalam surat Al-Mumin ayat 60, Allah SWT berfirman:

وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدْعُونِىٓ أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِى سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ

"Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina."  

Baca juga: 5 Pilihan Doa Ini Bisa Jadi Munajat kepada Allah SWT Perlancar Rezeki

Buya Alfis Chaniago menjelaskan, janganlah manusia berdoa kepada selain Allah SWT. Karena, tidak ada satu pun yang mengabulkan doa manusia selain Allah SWT. Dalam surat Al Ahqaf ayat 5, Allah SWT berfirman:

وَمَنْ أَضَلُّ مِمَّن يَدْعُوا۟ مِن دُونِ ٱللَّهِ مَن لَّا يَسْتَجِيبُ لَهُۥٓ إِلَىىٰ يَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ وَهُمْ عَن دُعَآئئِهِمْ غَٰففِلُونَ

“Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang menyembah sembahan-sembahan selain Allah yang tiada dapat memperkenankan (doa)-nya sampai hari kiamat dan mereka lalai dari (memperhatikan) doa mereka?” 

 

Sumber: islamweb, saaid

Infografis 3 Tanda Allah Menjawab Doa Kita - (Republika.co.id)

 

 

 
Berita Terpopuler