Sudah Muak, Pochettino Ingin Para Pelatih Liga Inggris Diundang Duduk Bersama, Ada Apa?

Pochettino menyadari bahwa kebingungan mungkin akan terus berlanjut.

AP Photo/David Cliff
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino.
Rep: Rahmat Fajar Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino mengatakan para pelatih Liga Inggris harus diundang duduk bersama untuk memainkan peran lebih aktif dalam membantu membentuk pedoman wasit. The Blues salah satu tim yang terdampak beberapa keputusan kontroversial musim ini.

Baca Juga

Pochettino sebelumnya mengeluh bahwa permintaan liga untuk bertemu dengan para pelatih seminggu sebelum awal musim untuk membahas perubahan memberikan sedikit ruang untuk masukan konstruktif dari pelatih dan klub mereka. Kali ini telah banyak menyaksikan bagaimana keputusan wasit banyak mendapatkan sorotan.

“Kami semua sangat menghormati wasit, kami sangat memahami bahwa tugas mereka sangat berat,” kata Pochettino jelang melawan Newcastle United di St James’s Park, dilansir dari rte, Sabtu (25/11/2023).

Namun Pochettino mengakui bahwa terkadang VAR yang membuat orang frustrasi selama pertandingan. Dan itu membuat wasit tidak bisa disalahkan sepenuhnya. 

Situasi ini membuat Pochettino akan berusaha lebih bisa mengendalikan emosi. Dan ia meyakini semua pelatih akan menghormati wasit karena mereka terkadang berada dalam situasi sulit.

“Saya pikir terkadang kami frustrasi. Saya pikir pelatih perlu lebih terlibat dalam pengambilan keputusan, dan bekerja sama sepanjang musim," ujarnya.

 

Mantan pelatih Tottenham Hotspur itu mengakui bahwa kebingungan mungkin akan terus berlanjut di kalangan pelatih terhadap penerapan VAR. Karena VAR terkadang merusak sisi emosional orang yang terlibat dalam pertandingan.

Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino. - (EPA-EFE/VINCE MIGNOTT )

“Saya pikir orang-orang melihat sepak bola dan memahami bahwa ini adalah bisnis besar.Olahraga ini sangat jujur, penuh aturan. Namun dalam hal ini, ini adalah bisnis yang tidak bisa kami hentikan," kata dia menambahkan.

 
Berita Terpopuler