Unilever Indonesia Ditinggal Presdir, Kini Dua Direktur Juga Pamit

Penjualan dan kinerja saham Unilever menunjukkan performa kurang bagus di kuartal III

unilever.co.id
Gedung Unilever Indonesia
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) kembali ditinggalkan direkturnya. Menjelang akhir Oktober 2023, Presiden Direktur Unilever Indonesia Ira Novianti mengundurkan diri karena alasan pribadi.

Baca Juga

Dikutip dari informasi keterbukaan di Bursa Efek Indonesia, surat Unilever tertanggal 24 Oktober 2023 itu menyebutkan, dua direktur yang mengundurkan diri adalah Shiv Sahgal dan Sandeep Kohli. Keduanya undur diri atas alasan pribadi.

"Pengunduran diri akan berlaku efektif sejak disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham pada 19 Desember 2023," begitu petikan surat yang ditantangani Direktur dan Sekretaris Unilever Nurdiana Darus.

Atas pengunduran diri dua Sahgal dsn Kohli, Unilever menyatakan tidak terdapat dampak yang signifikan terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha perseroan.

 

Sebelumnya, brand Unilever jadi sorotan karena dianggap terafiliasi dengan Israel. Di dalam negeri, salah satu merek yang diboikot adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Unilever dianggap cenderung mendukung Israel dan tak langsung turut berpartisipasi dalam serangan di Gaza selama ini. Unilever pun masuk dalam daftar boikot yang tersebar di berbagai platform media sosial, termasuk di Indonesia.

Kinerja Unilever juga jadi sorotan karena mengalami penurunan di kuartal III 2023. Pada periode itu, Unilever Indonesia membukukan penurunan laba 9,16 persen menjadi Rp 4,18 triliun yang dipicu penurunan penjualan 3,28 persen menjadi Rp 30,50 triliun.

 

 
Berita Terpopuler