Ada di Daftar Boikot BDS, Pizza Hut Israel Pernah Mengolok-Olok Tahanan Palestina

Pizza Hut mengejek Marwan Barghouti, pemimpin aksi mogok makan tahan Palestina. 

Wikipedia
Pizza Hut
Rep: Dian Fath Risalah Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu target boikot Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) adalah restoran asal Amerika Serikat (AS) Pizza Hut yang telah memiliki cabang di berbagai negara seperti Jepang, Inggris, India, Spanyol, Afrika, Thailand, Jerman, Indonesia dan juga Israel.

Baca Juga

Dalam laman resmi BDS disebutkan, waralaba yang membuka cabang di Israel secara terbuka mendukung penjajahan yang dilakukan Israel di tanah Palestina. Bahkan, sebagian besar dari mereka memberikan sumbangan dalam bentuk barang kepada militer Israel. 

Keterikatan Pizza Hut dan Israel dimulai sejak 1990, setelah Clal Chains yang merupakan anak perusahaan Clal Industries membawanya ke Israel. Hingga kini sudah lebih dari 50 gerai Pizza Hut di Israel. Sejak 2021, Pizza Hut juga telah berpindah tangan ke Yum! perusahaan milik Udi Shamai salah satu pengusaha sukses di Israel.

Dugaan dukungan Pizza Hut terhadap penjajahan yang dilakukan Israel di tanah Palestina setelah restoran Pizza Hut cabang Israel mengunggah sebuah iklan dengan gambar yang dirilis oleh polisi Israel pada 2017 lalu. Dalam postingannya, restoran Pizza Hut cabang Israel mengolok-olok tahanan yang diduga Marwan Barghouti karena telah berbuka puasa dengan memakan sebatang coklat setelah melakukan aksi mogok makannya di laman resmi Facebook Pizza Hut Israel.

Dalam bahasa Ibrani, tertulis Pizza Hut Israel menuliskan "Barghouti, jika Anda ingin menghentikan aksi mogok makan Anda, mengapa tidak dengan pizza?"

Tak tanggung-tanggung, Pizza Hut Israel juga mengedit foto ruangan sel Barghouti dengan menambahkan sebuah kotak pizza di lantai sel serta satu potongan pizza di atas wastafel sel tahanan tersebut.

 

Saat itu, lebih dari 1.500 tahanan Palestina melakukan aksi mogok makan untuk menyerukan diakhirinya praktik penahanan Israel tanpa pengadilan. Marwan Barghouti diketahui merupakan pemimpin dari aksi mogok makan tersebut. 

Akibatnya, warga dan aktivis Palestina langsung menyerukan boikot terhadap Pizza Hut. Mendapati adanya aksi dan seruan boikot, unggahan tersebut pun langsung dihapus dari laman resmi Facebook Pizza Hut Israel.

"Pizza Hut Internasional meminta maaf atas segala pelanggaran yang diakibatkan oleh postingan di halaman Facebook Pizza Hut Israel," tulis akun resmi Pizza Hut di akun Twitter atau X.

Dalam pernyataan resminya, kantor pusat Pizza Hut di AS menyayangkan tindakan yang dilakukan Pizza Hut Israel karena benar-benar tidak pantas dan tidak mencerminkan nilai yang dianut Pizza Hut.

 

Di Indonesia, menjawab tudingan mendukung Israel,  PT Sarimelati Kencana Tbk, pemegang lisensi waralaba restoran Pizza Hut di Indonesia, memberikan donasi kemanusiaan sebesar Rp 1 Miliar kepada Palang Merah Indonesia (PMI) untuk  Palestina. Direktur Utama PT Sarimelati Kencana Hadian Iswara mengatakan, bantuan ini merupakan wujud nyata dari komitmen perusahaan terhadap nilai-nilai kemanusiaan.

"Ini juga sekaligus langkah awal yang perusahaan lakukan untuk meringankan beban saudara kita di Palestina," ujar Iswara, Jumat (10/11/2023) di Jakarta.

Iswara mengatakan memilih PMI sebagai lembaga penyalur karena telah terbukti dan terjamin dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan dari masyarakat Indonesia. Donasi tersebut, lanjut dia, mencerminkan kepedulian manajemen dan karyawan Pizza Hut terhadap krisis kemanusiaan di Gaza, dan merupakan langkah awal perusahaan untuk turut serta dalam membantu meringankan beban warga Palestina.

Memiliki citarasa yang disukai berbagai orang, restoran asal Kansas AS ini telah memiliki 34 ribu gerai di 100 negara lebih. Pizza Hut pertama kali dirintis oleh Dan dan Frank Camey bersaudara pada 1958 di Wichita, Kansas, AS. Hanya butuh 13 tahun, Pizza Hut telah menjadi restoran pizza waralaba nomor satu di dunia. Pada 1971, penjualan dan ekspansi restoran Pizza Hut unggul dari restoran pizza yang lain.

Di Indonesia, Pizza Hut mulai membuka gerainya pada 1984. Gerai pertama Pizza Hut dibuka di gedung Djakarta Theatre. Hingga pada 2004, Pizza Hut di Indonesia makin mengepakkan sayapnya lewat akuisisi dari Sriboga Group. Pizza Hut Indonesia kemudian melakukan penawaran umum perdana melalui Bursa Efek Indonesia di tahun 2018. Produk-produk Pizza Hut juga sudah mendapatkan Sertifikasi Halal dari Majelis Ulama Indonesia sejak tahun 1997.  Hingga saat ini Pizza Hut telah berada di Indonesia selama 40 tahun, dan saat ini mempekerjakan lebih dari 13 ribu karyawan di lebih dari 600 restoran yang tersebar di Indonesia.

 

 

Agresi Israel terhadap Gaza semakin memanas dan korban meninggal Palestina terus meningkat. Seruan memboikot produk-produk Israel pun mulai muncul kembali ke permukaan, termasuk Gerakan Boycott, Divestment, Sanctions (BDS) atau Boikot, Divestasi, Sanksi adalah gerakan kebebasan, keadilan, dan kesetaraan yang dipimpin Palestina. BDS menjunjung tinggi prinsip sederhana bahwa warga Palestina berhak atas hak yang sama seperti umat manusia lainnya. BDS mengajak memboikot perusahaan Israel dan internasional yang terlibat dalam tindakan pelanggaran hak-hak Palestina.

Bahkan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan Fatwa MUI Nomor 83 Tahun 2023 tentang Hukum Dukungan Terhadap Perjuangan Palestina yang mewajibkan dukungan bagi negeri para nabi itu. Berdasarkan fatwa tersebut, mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina hukumnya wajib, sementara mendukung Israel hukumnya haram. MUI juga menegaskan, Muslim diharamkan membeli produk dari produsen yang secara nyata terafiliasi dan mendukung agresi Israel ke Palestina.

 

 

 

 
Berita Terpopuler