Usai Taklukkan Andalusia, Penguasa Spanyol Heran Ada Kamar Mandi di Setiap Rumah

Setelah menjatuhkan Andalusia, penguasa Spanyol melihat ruangan kamar mandi di setiap rumah umat Muslim, sehingga menganggap kamar mandi sebagai budaya Islam.

.
Rep: Kadaharan Red: Partner

Masa Ketika Eropa 'Norak' soal Kamar Mandi Hingga Diperkenalkan oleh Muslim India

GENPOP -- Ada masa ketika orang-orang Eropa tidak tahu apa-apa soal kamar mandi dan kebersihan. Kamar mandi dianggap sesuatu yang asing bagi mereka.

Setelah menaklukkan Andalusia (yang dikuasai kepemimpinan Islam), penguasa Spanyol melihat ruangan kamar mandi di rumah-rumah umat Muslim.

Mereka heran, dan pada saat itulah muncul anggapan bahwa kamar mandi adalah budaya Islam sehingga harus dimusnahkan.

Mereka pun membongkar semua kamar mandi tersebut karena dianggap sebagai tradisi atau budaya umat Muslim.

Saat itu kamar mandi adalah hal yang asing dan tidak dikenal oleh orang Eropa. Bahkan sampai memasuki abad ke-20 pun, rumah-rumah di Eropa dibangun tanpa ada kamar mandi.

Adapun sebelumnya, Andalusia selama dipegang kepemimpinan Islam dihuni oleh orang-orang (umat Muslim) yang cinta kebersihan.

Terkait kebersihan masyarakat Andalusia, Sejarawan Ahmed bin Muhammad al-Muqri al-Tilmisani menulis dalam kitabnya berjudul "Nafh Al Tayyib fii Al Gushni Andalusi Al Rotib", ihwal kebersihan masyarakat Andalusia.

Dia menulis begini:


"Masyarakat Andalusia adalah umat Allah yang paling peduli terhadap kebersihan apa yang dikenakannya, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan kebersihan diri. Sesungguhnya di antara mereka mungkin ada yang tidak mempunyai cukup makanan untuk sehari-harinya tetapi membeli sabun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya untuk mencuci pakaiannya agar ia dapat terlihat di hadapan orang lain dalam kondisi terbaiknya."

Dalam literatur sejarah juga diterangkan soal mengapa kamar mandi dalam bahasa Inggris disebut bathroom. Kenapa dikatakan demikian?

Muslim India Bernama Muhammad Ba'ts

Ternyata karena orang yang memperkenalkan kamar mandi ke Inggris adalah seorang Muslim India bernama Muhammad Ba'ts, sehingga tersebutlah ba'ts room sampai kemudian menjadi bathroom.

Ba'ts adalah sosok yang diangkat ke istana Raja George dan William IV untuk menangani khusus urusan kebersihan. Dapat dikatakan, Inggris berutang kepada dunia Islam atas pengetahuannya tentang kamar mandi.

Muhammad Ba'ts masuk ke Inggris antara abad ke-17 dan ke-18. Dia mentransfer kreativitas umat Islam dalam membangun kamar mandi di Inggris. Selama itulah, Inggris menjadi kenal dengan sabun.


Bagi umat Muslim, kebersihan bukanlah suatu kemewahan sosial. Sebaliknya, itu adalah perilaku Islami yang otentik dan ibadah yang dengannya seorang Muslim mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Bahkan kebersihan dalam Islam adalah separuh iman. Hal ini sebagaimana diriwayatkan dari Abu Malik Al Asy'ari: «الطهور شطر الإيمان». (kebersihan adalah separuh iman).

Sumber: akhbarona

BACA JUGA:

+ Kisah Intelijen Zionis Menyamar Jadi Ustadz Gadungan di Masjid Al Aqsa (1)

+ Ustadz Palsu yang Diutus Zionis Yahudi ke Palestina Ketahuan Intelijen Mesir (2)

+ Akhir Tragis Intelijen Zionis yang Jadi Ustadz Gadungan di Palestina (3)

+ Doa Agar Masalah Berat Cepat Selesai

+ Makna Doa dalam Islam

+ Bacaan Doa dari Mufti Mesir, Ampuh untuk Menangkal Segala Petaka

+ Doa Agar Diberi Kesehatan dan Disembuhkan dari Penyakit dan Dijauhkan dari Musibah

+ Penjelasan Lengkap tentang Sholat untuk Tolak Bala

+ Doa Sakit Kepala, Insya Allah Sembuh

+ Doa Mandi Junub Lengkap dengan Teks Arab Latin dan Terjemahan

+ 4 Nasihat Habib Umar bin Hafidz Supaya Terlindung dari Maksiat dan Bersih Hati

+ Doa Sesudah Makan, Lengkap dengan Artinya, Latin dan Harakat

 
Berita Terpopuler