Mengaku Sudah Komunikasi dengan Puan, Bagaimana Nasib Gibran di PDIP?

Gibran Rakabuming enggan mengungkap status keanggotaannya di PDIP.

Republika/ Febryan A
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tiba di Kantor DPP Partai Golkar, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). Partai Golkar resmi mengusung putra sulung Presiden Jokowi itu sebagai cawapres pendamping Prabowo Subianto.
Rep: Febryan A Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wali Kota Solo Gibran Rakabuming enggan mengungkap status keanggotaannya di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) usai Partai Golkar mengusung dirinya menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto. "Nanti ajalah ya," kata Gibran ketika ditanya bagaimana statusnya sebagai kader PDIP di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). 

Baca Juga

Kendati begitu, putra sulung Presiden Jokowi itu mengakui dirinya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. "Sudah, sudah komunikasi (dengan Puan)," ujarnya. 

Gibran menyambangi markas partai berlogo pohon beringin itu untuk menghadiri Rapimnas Partai Golkar. Dalam forum tersebut, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat rekomendasi hasil Rapimnas kepada Gibran. 

Salah satu poin dalam surat tersebut...

 

Salah satu poin dalam surat tersebut adalah mendorong Gibran menjadi cawapres pendamping capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto. Gibran berterima kasih dan mengapresiasi keputusan tersebut. "Saya ucapkan terima kasih kepada keluarga besar Partai Golkar, saya sangat mengapresiasi hasil rapimnas ini," kata Gibran. 

"Selanjutnya akan kami koordinasikan, akan kami tindaklanjuti bersama dengan Pak Prabowo," kata pria berusia 36 tahun itu menambahkan. 

Dalam rapat pleno pertama Rapimnas Partai Golkar sebelum Gibran datang, semua pimpinan Partai Golkar sepakat mengusung Gibran sebagai cawapres pendamping Prabowo. "Semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran Rakabuming Raka untuk dipasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal calon wakil presiden RI," kata Airlangga dalam forum yang turut dihadiri Prabowo itu. 

Setelah mengetahui sikap resmi Golkar, Prabowo meninggalkan markas partai yang identik dengan warna kuning itu. Kepada wartawan, Prabowo mengatakan dirinya akan membawa usulan Golkar agar menjadikan Gibran cawapres ke forum rapat ketua umum partai politik KIM. Sekitar 45 menit setelah itu, barulah Gibran tiba.

 

 

 
Berita Terpopuler