Belasan Ribu Siswa dan Guru Pasundan Gelar Doa Bersama untuk Palestina

Doa bersama sebagai bentuk kepedulian terhadap kekejaman zionis pada warga Palestina.

Republika/Arie Lukihardianti
Kegiatan Doa bersama Warga Pasundan "Untuk Kedamaian Palestina" di Alun - Alun Kota Bandung, Jumat (20/10/2023). 
Rep: Arie Lukihardianti Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Yayasan Pendidikan Dasar Menengah Pasundan (YPDM) menggelar kegiatan Doa bersama Warga Pasundan "Untuk Kedamaian Palestina" di Alun-alun Kota Bandung, Jumat (20/10/2023). Kegiatan tersebut, diikuti lebih dari 11 ribu siswa, kepala sekolah, guru dan tenaga pendidik dari berbagai tingkatan sekolah.

Doa bersama dipimpin oleh Ustaz Tata Sukayat dan juga Ketua Umum Pengurus Besar Paguyuban Pasundan Prof Dr HM Didi Turmudzi, MSi. Hadir juga Ketua Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan (YPT Pasundan) Rektor Unpas, Ketua STKIP Pasundan, STIE Pasundan serta para pengurus PB Paguyuban Pasundan. 

Prof Didi mengatakan, doa bersama ini sebagai bentuk kepedulian terhadap kekejaman zionis terhadap Warga Palestina. "Saat ini kita berkumpul karena tiga nama satu Pasundan, dua Indonesia tiga islam," ujar dia.

Didi menyampaikan, terima kasih kepada keluarga besar paguyuban Pasundan, YPDM, YPT, guru dan anak-anaku. Karena, telah ikhlas hadir mendoakan terkait dengan penderitaan sodara kita di Palestina.

Dia berharap, warga Palestina mendapatkan perlindungan dari Allah SWT dan juga diberikan keselamatan bangsa Palestina dan bisa kembali merdeka untuk bangsanya. Kata dia, bangsa Palestina mereka puluhan tahun dijajah sampai saat ini, puluhan tahun menderita atas kebiadaban lsrael dan Yahudi. 

"Dan dalam konstitusi jelas penjajahan harus dihapuskan. Kita memohon kepada Allah SWT selamat damai dan merdeka kami memohon kerelaan semua yang berdoa iklas untuk Palestina, " paparnya.  

Sementara Ketua Yayasan Pendidikan Dasar Dan Menengah (YPDM) Pasundan Dr Dadang Mulyana MSi mengatakan, kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 11 ribu pelajar Pasundan dari Kota Bandung, Kab Bandung, Cimahi, dan Jatinangor. 

"Dalam konteks pendidikan siswa Pasundan di didik untuk memiliki kepedulian terhadap sesama muslim, oleh karena itu siswa diajak untuk berdoa bersama untuk Palestina mereka sangat antusias. Alhamdulillah, saat ini sebanyak 11ribu siswa siswa dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK di Bandung Raya dan sekitarnya ikut serta dalam doa bersama," paparnya. 

Selain itu, kata dia, doa bersama juga dilaksanakan srenrak di seluruh sekolah Pasundan diluar Bandung Raya untuk melaksanakan doa bersama bagi Palestina. 

"Doa bersama dilaksanakan di lingkungan sekolah masing-masing pada jam bersamaan dengan kami di sini, " katanya. 

 
Berita Terpopuler