Dukungan Kiai dan Ulama NU, Berdampak Signifikan Bagi Prabowo

Dari survei terbaru, Prabowo Subianto unggul di Jawa Timur.

Republika/Putra M. Akbar
Bacapres Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Relawan Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Muhammad Nahdy saat deklarasi dukungan di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (7/10/2023).
Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mendapatkan dukungan yang kuat dari sejumlah kiai dan ulama Nahdlatul Ulama (NU) menjelang Pilpres 2024. Dukungan itu terbukti memberikan dampak yang signifikan bagi elektabilitas Prabowo pada pesta demokrasi mendatang.

Pengamat politik Citra Institute, Yusak Farchan menilai, Prabowo saat ini menjelma menjadi salah satu capres yang mengantongi keunggulan di Jawa Timur (Jatim). Menurut dia, melimpahnya dukungan tersebut lantaran Prabowo memiliki kedekatan dengan para kiai dan ulama NU di Jatim.

"Prabowo unggul di Jatim karena beberapa hal. Pertama, keunggulan itu tentu karena dukungan para kiai dan ulama NU yang semakin meluas di Jatim mendukung Prabowo," kata Yusak ketika dihubungi di Jakarta, Kamis (12/10/2023).

Menurut Yusak, melejitnya elektabilitas Prabowo belakangan ini memang menjadi sinyal positif baginya menjelang Pilpres 2024. Terlebih, di Jatim yang selama ini Prabowo tak pernah mengantongi keunggulan pada Pilpres 2014 dan 2019.

Hal itu bisa dilihat dari survei Poltracking Indonesia pada periode 25 September-1 Oktober 2023 di wilayah Jatim, Prabowo berada di urutan teratas. Prabowo sukses mengalahkan capaian elektabilitas capres PDIP Ganjar Pranowo dan Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Rasyid Baswedan.

Dari survei Poltracking tersebut, Prabowo mendapatkan total dukungan sebesar 40,6 persen. Diikuti Ganjar dengan 38,2 persen dan Anies yang masih tertahan di dengan 13,6 persen.

Tak hanya unggul di simulasi tiga nama capres, di survei yang sama, Prabowo juga mendapatkan mayoritas dukungan dari pemilih yang merasa dekat dengan NU. Pada sebaran klaster yang merasa dekat dengan NU, Prabowo mendapatkan dukungan 41,7 persen, disusul Ganjar 37,5 persen, dan Anies 14,6 persen.

Oleh karena itu, adanya komunikasi yang dekat dan hangat di antara Prabowo dan para kiai NU berdampak positif terhadap elektabilitasnya menjelang Pilpres 2024. "Komunikasi dan safari politik Prabowo yang intens ke kalangan kiai NU turut mengerek elektabilitas Prabowo, terutama di Tapal Kuda," ujar Yusak

 
Berita Terpopuler