Anies Bicara Soal Kapten Timnas AMIN yang Mana Susi Hingga Said Aqil Masuk Bursa

Muhaimin sebelumnya juga sempat menyebut Najwa Shihab masuk Timnas AMIN.

Republika/Riga Nurul iman
Bacapres Anies Baswedan ziarah ke makam pahlawan nasional KH Ahmad Sanusi di kompleks Ponpes Syamsul Ulum, Kota Sukabumi, Rabu (20/9/2023).
Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Wahyu Suryana, Nawir Arsyad Akbar

Baca Juga

 

Koalisi Perubahan mulai membahas sosok-sosok yang berpeluang menjadi Kapten Timnas AMIN. Anies sendiri sempat memberikan tanggapan terkait nama-nama yang banyak dibincangkan publik masuk bursa Kapten Timnas AMIN. Seperti mantan Menteri KKP, Susi Pudjiastuti dan mantan Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj.

"Nanti pada waktunya diumumkan, dan bukan cuma satu orang, banyak," kata Anies tepat sebelum meninggalkan Baintelkam Polri, Senin (25/9/2023) kemarin.

Untuk Susi, Anies memang memiliki kedekatan sejak sama-sama berada di Kabinet Kerja. Bahkan, saat bursa cawapres memanas beberapa waktu lalu, Anies sempat pula melakukan kunjungan ke kediaman Susi di Pangandaran.

Sedangkan, Kiai Aqil merupakan tokoh NU yang cukup terbuka menerima silaturahmi Anies selama ini. Bahkan, pada awal 2023 lalu, Kiai Aqil sempat menyebut Anies sebagai sosok yang nasionalis sekaligus agamis.

Sayangnya, untuk saat ini Anies mengaku belum bisa mengungkapkan nama-nama yang masuk bursa. Rencananya, dalam waktu dekat elite-elite ketiga partai pendukung pasangan Anies-Muhaimin akan bertemu membahas ini.

"Nanti ketika sudah siap kita umumin," ujar Anies.

 

Pekan lalu, Anies lebih dulu mengumumkan terbentuknya tim pemenangan yang bernama Badan Pekerja Anies-Imin atau disingkat Baja AMIN. "Ke depannya ada badan pekerja Anies-Imin atau Amin jadi Baja AMIN yang dibentuk ini akan menjadi badan yang melakukan sinkronisasi konsolidasi antarunsur dalam koalisi," kata Anies kepada awak media setelah rapat dengan kelompok kerja (pokja) Tim Pemenangan Pemilihan Presiden 2024 di Kantor Sekretariat pemenangan Anies Jalan Brawijaya X, Jakarta Selatan, Jumat (22/9/2023).

Anies mengatakan, bahwa Baja AMIN ini akan menggantikan peran tim delapan yang sebelumnya dibentuk Partai Demokrat yang memutuskan keluar dari KPP.

"Ini menggantikan peran yang kemarin dikerjakan oleh Tim 8 dan dengan adanya Baja AMIN ini maka semua komunikasi semua teman-teman juga lewat Baja AMIN, karena mereka semua nanti akan mewakili masing-masing pihak tiga partai capres-cawapres di dalam berkomunikasi Internal maupun eksternal," ujar Anies.

 

Lebih lanjut, Anies menyampaikan bahwa ada 15 orang yang ditunjuk masuk ke dalam Baja AMIN, yakni tiga orang dari masing-masing Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Kemudian, sebanyak tiga orang masing-masing dari perwakilan bakal capres dan bakal cawapres.

Anies mengungkapkan penunjukan ketua tim dan perwakilan dari bakal capres-cawapres akan diumumkan kemudian. "Nanti dari Tim AMIN juga akan disampaikan nama-namanya jadi masing-masing tiga dengan harapan bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," lanjutnya.

Anies mengatakan bahwa ada unsur AMIN dalam BAJA ini dengan Shohibul Imam, Sugeng Suparwoto, dan Dadang Juliantara akan menjadi penasihatnya. "Kemarin tiga-tiganya berada di tim delapan sekarang menjadi penasihat bagi kita. Nanti dari Tim AMIN juga akan disampaikan nama-namanya. Jadi masing-masing tiga, dengan harapan nanti bisa mewakili semuanya dan menjadi jembatan komunikasi," ujarnya.

Tiga nama anggota Baja AMIN dari Partai NasDem adalah Willy Aditya, Dossy Iskandar, dan Suyoto. Tiga nama dari PKB yaitu Syaiful Huda, Nihayatul Wafiroh, dan Lukmanul Khakim.

 

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Muhaimin Iskandar mengatakan bahwa Koalisi Perubahan sudah membentuk Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin. Nantinya, tim tersebut akan diketuai oleh satu sosok yang bertugas untuk meraih kemenangan pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

 

Saat ini, Partai Nasdem, PKB, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terus melakukan pembahasan dan pematangan terkait nama kapten atau ketua Timnas Pemenangan itu. Salah satu nama yang disebutnya cocok menempati posisi tersebut adalah Najwa Shihab.

"Timnas masih dalam proses pematangan, inventarisasi nama-nama tokoh, dan mencari ketua yang sesuai dengan harapan kita," ujar Muhaimin kepada wartawan, Senin (18/9/2023).

 

"Masih semua alternatif, belum ada yang pasti. Salah satu ada Najwa Shihab dan macam-macam, banyak nama, masih belum dikonklusi," sambung bakal calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Rasyid Baswedan itu.

Najwa Shihab buka suara soal namanya yang disebut tengah dipertimbangkan oleh pasangan Anies Rasyid Baswedan-Abdul Muhaimin sebagai ketua Timmas Pemenangan AMIN. Jelasnya, ia mengaku tak akan terlibat sebagai tim sukses siapapun dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Saya klarifikasi bahwa saya tidak akan terlibat sebagai bagian tim sukses kandidat dan/atau partai mana pun dalam Pilpres/Pileg 2024. Saya bahkan belum pernah berkomunikasi mengenai hal ini dengan pihak mana pun, termasuk dari PKB," ujar Najwa lewat keterangannya, Senin (18/9/2023).

Pada Pemilu 2024, ia masih akan berposisi seperti sebelumnya, yaitu bagian dari masyarakat sipil yang independen. Khususnya komunitas pers.

"Dalam mengawal proses transisi demokratik itu agar berlangsung tidak hanya sekadar baik tapi juga berkualitas," ujar Najwa.

 

 

Karikatur Opini Republika : Musim Tanam Janji - (Republika/Daan Yahya)

SKCK terbit

Pada Senin (25/9/2023), Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Polri menerbitkan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk Anies Baswedan. Surat keterangan catatan kepolisian diterima Anies Baswedan setelah yang bersangkutan ajukan permohonan SKCK di Loket Pelayanan Masyarakat Baintelkam Polri Gedung Tripatra Cilandak.

Pengurusan SKCK tersebut sebagai persiapan pendaftaran Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024. "Baintelkam Polri sudah menerbitkan SKCK untuk bakal calon presiden Anies Baswedan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri Brigjen Pol. Ahmad Ramadhan.

Anies menginformasikan kepada awak media mengurus SKCK di Loket Pelayanan Masyarakat Baintelkam Polri Gedung Tripatra Cilandak pada pukul 11.30 WIB. 

"Baru saja terbit," kata Ramadhan.

Menurut Ramadhan, hingga saat ini Baintelkam Polri sudah menerbitkan empat SKCK untuk bakal capres/cawapres. Keempat SKCK tersebut, yakni Ganjar Pranowo dan Muhaimin Iskandar pada hari Kamis (14/9/2023) dan Prabowo Subianto. 

"SKCK Prabowo terbit seminggu lalu," ujar Ramadhan. 

Menyusul terbitnya SKCK, Anies mengaku siap mendaftarkan diri. "Kapan saja dibuka insya Allah kita siap," kata Anies usai mengurus SKCK di Baintelkam Polri, Cilandak, Senin.

Untuk pendaftaran Pilpres 2024, ia mengingatkan, Koalisi Perubahan merupakan poros yang sudah memiliki pasangan lengkap capres dan cawapres. Bahkan, syarat-syarat administrasi sudah lengkap.

Anies mengungkapkan, untuk administrasi disiapkan Badan Pekerja Anies Muhaimin atau Baja Amin, yang sudah mulai bertugas. Menurut Anies, Baja Amin sudah mempersiapkan semua, termasuk hal-hal bersifat substantif.

"Jadi, badan itulah yang menyiapkan semua, jadi kita siap kapan saja," ujar Anies.

Para bakal capres mulai mengumbar janji politiknya. - (Republika)

 
Berita Terpopuler