Atraksi PKS, Sabtu Pagi Bareng Anies, Siang tak Hadir Deklarasi, Sore Gelar Jumpa Pers

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dikabarkan batal menghadiri deklarasi pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Surabaya pada Sabtu (2/9/2023) Kepastian itu datang dari Ketua DPW PKS Jawa Timur Irwan Setiawan.

"Iya pak. Tidak hadir," katanya singkat, kepada Republika.  

Ketidakhadiran PKS ini diluar perkiraan.  Pasalnya pada Sabtu pagi, Anies masih melakukan kegiatan bersama PKS di Kota Tasikmalaya.  Pada Jumat, PKS juga menegaskan masih mendukung Anies Baswedan. 

Berdasarkan pantauan Republika, kedatangan mantan Gubernur DKI Jakarta di Kota Tasikmalaya didampingi oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Sohibul Iman. Selain berkunjung ke pasar dan pesantren, Anies juga menghadiri kegiatan jalan sehat yang dihadiri ribuan simpatisan partai berlogo bulan sabit dan padi itu di Jalan Lingkar Utara Kota Tasikmalaya. 

Kepada para ribuan warga yang hadir, Sohibul masih menegaskan dukungannya kepada Anies, yang menjadi bakal calon presiden dari Koalisi Perubahan.

"Sebagaimana sering kita dengungkan, koalisi kami sering disebut koalisi perubahan untuk persatuan. Karena kita ingin berubah menjadi baik, tapi persatuan tetap ingin dipertahankan," kata dia di hadapan ribuan warga di Kota Tasikmalaya. 

Karena itu, Sohibul mengajak warga di Kota Tasikmalaya menyambut pesta demokrasi dengan meriah. Tentunya, dengan memilih Anies saat pelaksanaan pemilihan presiden pada Februari 2024 mendatang.

"Saya berharap semua yang hadir di sini memilih Anies Baswedan sebagai capres Republik Indonesia. Kita perjuangkan Pak Anies," ujar Sohibul. 

Kendati demikian, ia tetap meminta warga untuk tetap menjaga persatuan. Meski berbeda pilihan, ia tak ingin ada perpecahan di kalangan masyarakat.  "Apabila ada yang berbeda, jangan sampai jadi perpecahan. Kita perjuangkan Pak Anies dan kita menghormati pilihan yang lain," kata dia.

Sohibul pun berharap, kedatangan Anies ke Kota Tasikmalaya dapat menambah semangat warga. "Mudah-mudahan hari ini kita dapat semangat yang sama, memenangkan Pak Anies. Tapi tetap jaga persatuan," kata dia.

Sebelumnya PKS, Nasdem, dan Demokrat masih satu suara mendukung Anies Baswedan. Namun perpecahan mulai terjadi setelah Nasdem mengajak PKB untuk berkoalisi. Anies diposisikan sebagai capres dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapres. 

Demokrat hengkang dari Koalisi Perubahan pendukung Anies. Capres Anies dinilai telah berkhianat. PKS awalnya juga mendukung, tapi detik-detik terakhir jelang deklarasi sepertinya ada perubahan. PKS akan gelar jumpa pers sore ini.