Atmaca, Rudal Anti-Kapal Presisi Tinggi Buatan Turki

Atmaca akan menggantikan lebih dari 350 rudal Harpoon buatan AS yang digunakan Turki.

wikipedia
Rudal/ilustrasi
Rep: Lintar Satria Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Turki akan mempersenjatai sebelas platform angkatan lautnya dengan rudal anti-kapal Atmaca. Rudal dalam negeri sebagai bagian dari kesepakatan dengan produsen rudal negara, Roketsan dan entitas teknologi pertahanan milik pemerintah STM.

Dikutip dari Defence News, Sabtu (19/8/2023) Roketsan mengembangkan sistem Atmaca dengan mempertimbangkan perang permukaan. Senjata itu merupakan rudal anti-kapal presisi tinggi yang dapat mempersenjatai kapal serbu, fregat, dan korvet.

Roketsan mengatakan sistem rudal ini otonom, memiliki radar cross-section (RCS) atau penampang radar yang rendah, dapat beroperasi di semua kondisi cuaca, dan kuat menghadapi serangan balik. Perusahaan ini juga membanggakan kemampuan perencanaan misi 3D serta fitur pembaruan target dan pembatalan misi melalui tautan data.

Panjang Atmaca  antara 4,3 meter dan 5,2 meter. Beratnya 750 kilogram (1.653 pon) dan memiliki jangkauan 220 kilometer (137 mil). Hulu ledak sistem memiliki berat 220 kilogram. Rudal ini menggunakan sistem navigasi inersia dan sistem pemosisian global.

Atmaca akan menggantikan lebih dari 350 rudal Harpoon buatan Amerika yang sudah tua di Turki. STM mengatakan integrasi rudal Atmaca ke platform angkatan laut akan selesai pada 11 April 2027.

Baca Juga

Atmaca gantikan rudal Harpoon ... 

Pengamat pertahanan yang berbasis di Ankara Ozgur Eksi mengatakan Turki kemungkinan akan melengkapi fregat kelas I, kelas Barbaros Meko 200 TN yang telah di-upgrade, dan korvet kelas Ada dengan Atmaca.

Roketsan memenangkan kontrak pengembangan dari pemerintah Turki pada tahun 2009. Pada tahun 2018, Roketsan bekerja sama dengan spesialis elektronik militer Aselsan, perusahaan pertahanan terbesar di Turki, untuk memproduksi Atmaca. Rudal itu menggabungkan fitur-fitur senjata Harpoon dan rudal Exocet buatan Prancis.

Pemerintah Turki diperkirakan akan menghemat hingga 500 juta dolar AS dengan memilih Atmaca untuk menggantikan rudal Harpoon. Karena dana yang dihabiskan untuk memproduksi senjata dalam negeri ini hanya setengah dari harga rudal buatan Amerika.

Varian darat Atmaca, yang dikenal sebagai Kara Atmaca, adalah sistem rudal jelajah jarak jauh yang tahan macet yang diluncurkan dengan kendaraan beroda taktis. 

 

 
Berita Terpopuler