Denny Siregar: Kami tidak Percaya Prabowo dengan Topeng Palsunya

Ade Armando mundur dari Cokro TV karena dilarang mengkritik Ganjar Pranowo.

Republika/Thoudy Badai
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyampaikan pidato politiknya di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Ahad (16/7/2023).
Rep: Wahyu Suryana Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial, Denny Siregar, turut menanggapi langkah Ade Armando mundur dari Cokro TV. Sambil sampaikan terima kasihnya ke Ade, Denny menegaskan ketidakpercayaan mereka kepada sosok Prabowo Subianto.

Melalui akun Twitter bercentang birunya @Dennysiregar7, Denny mengucap terima kasih atas waktu yang diberikan Ade salam di Cokro TV. Ia turut meminta maaf kalau idealisme mereka tidak sesuai keinginan Ade Armando.

Denny menegaskan, Cokro TV sejak awal dibentuk untuk membela nilai-nilai yang mereka yakini benar. Karenanya, mereka mengawal Presiden Joko Widodo, lalu mengawal Ganjar Pranowo dan mereka akan tetap non-partisan.

"Kami kawal Jokowi, kami kawal Ganjar, kami nonpartisan," kata Denny, Senin (7/8/2023).

Meski begitu, ia berpendapat, menjaga negeri bisa dilakukan dari banyak sisi. Kemudian, Denny turut menyinggung keputusan Ade Armando yang belakangan banyak memuji sosok capres dari Gerindra, Prabowo Subianto.

"Maaf, kami tidak percaya Prabowo dengan topeng palsunya," ujar Denny.

Setelah itu, ia menyampaikan harapan agar Dosen Komunikasi Universitas Indonesia dan politisi dari PSI tersebut senang merasa bebas mendukung siapapun di kanal sendiri. Tapi, Denny menegaskan, tidak di Cokro TV.

Sebelumnya, Ade Armando mengungkapkan alasan mundur dari Cokro TV. Salah satunya lantaran larangan yang disampaikan pimpinan Cokro TV kepada Ade Armando untuk mengkritisi capres dari PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler