Usulkan Erick Thohir Cawapres, PAN Tunggu Kabar dari Prabowo dan Megawati 

PAN telah menawarkan Erick Thohir kepada Prabowo dan Megawati.

Republika/Febryan A
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno ketika diwawancarai awak media usai menghadiri acara ulang tahun Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD City, Tangerang, Ahad (30/7/2023).
Rep: Febryan A Red: Andri Saubani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan, partainya akan mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden dan wakil presiden pada Agustus 2023. Dukungan akan diberikan kepada capres yang berpasangan dengan cawapres yang diusung PAN, yakni Erick Thohir. 

Baca Juga

Eddy menjelaskan, PAN telah menawarkan sosok cawapres kepada Prabowo selaku capres dari Partai Gerindra. Telah ditawarkan pula sosok cawapres untuk mendampingi capres Ganjar Pranowo kepada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. 

"Jadi kami dalam posisi mudah-mudahan dalam waktu dekat ini kita bisa menerima kabar baik dari salah satu di antara kedua bakal capres tersebut," kata Eddy kepada wartawan usai menghadiri acara ulang tahun Partai Bulan Bintang (PBB) di ICE BSD City, Tangerang, Ahad (30/7/202). 

"Ini yang kami tunggu, mudah-mudahan tidak terlalu lama lagi. Kami berharap di dalam bulan Agustus, bulan baik, kita sebagai partai bisa mengumumkan siapa yang akan menjadi bakal capres dan bakal cawapres dari PAN," ujar Eddy menambahkan. 

Khusus terkait peluang cawapres yang diusung PAN mendampingi Prabowo, Eddy meyakini ketua umumnya, Zulkifli Hasan, telah berkomunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB dan Gerindra diketahui tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) untuk mengusung Prabowo. 

Ketika ditanya ihwal PKB ingin mengusung ketua umumnya, Muhaimin Iskandar, sebagai cawapres pendamping Prabowo, Eddy mengaku menghormati kesepakatan yang telah dibuat PKB dan Gerindra. Yang jelas, pihaknya telah mengusulkan nama cawapres untuk dipertimbangkan oleh kedua partai tersebut.

"Apa pun keputusannya, kami serahkan kepada KKIR. Bagaimana keputusannya tentu Pak Prabowo akan berkonsultasi dengan Pak Muhaimin sebagai penggagas KKIR," ujar Eddy. 

Sementara itu, Prabowo mengaku masih mendiskusikan siapa sosok cawapres yang tepat mendampingi dirinya dalam gelaran Pilpres 2024. Ketika ditanya apakah Erick Thohir atau Muhaimin yang akan jadi cawapresnya, Prabowo mengelak. 

"Kita kan sudah katakan, kita akan bicara, kita akan cari, dan diskusi. Indonesia itu bermusyawarah, jadi tenang aja, santai," kata Prabowo, sosok yang sudah tiga kali ikut pemilihan presiden-wakil presiden. 

PAN diketahui menyodorkan nama Menteri BUMN Erick Thohir untuk menjadi cawapres pendamping Prabowo kepada pimpinan Gerindra pada 5 Juni 2023. Tiga hari sebelumnya, PAN menawarkan nama Erick untuk menjadi cawapres pendamping Ganjar kepada pimpinan PDIP.

 

 

 

 

 
Berita Terpopuler