Meghan Markle dan Pangeran Harry Bisa Kena Gugatan Pencemaran Nama Baik Youtuber

Seorang Youtuber tidak terima fotonya ditampilkan di dokumenter Harry & Meghan.

EPA-EFE/NEIL HALL
Pangeran Harry menggandeng istrinya, Meghan Markle di depan St Pauls Cathedral, London, Inggris, 3 June 2022. Keduanya memiliki serial dokumenter Netflix.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meghan Markle dan Pangeran Harry berisiko digugat karena kasus pencemaran nama baik seorang Youtuber. Dalam serial dokumenternya yang dirilis tahun lalu terlihat mayoritas komentar negatif terhadap mereka yang diunggah secara daring berasal dari beberapa akun.

Foto Youtuber Shallon Lester ditampilkan sebagai contoh salah satu akun tersebut. Menanggapi ini, Lester tidak terima dan mempermasalahkan penggunaan fotonya.

"Ini pencemaran nama baik, fitnah. Anda tahu apa lagi? Ini informasi yang salah," kata Lester, dilansir Fox News, Kamis (29/6/2023).

Menurut Lester, Meghan dan Harry tidak dapat menerima fakta bahwa orang memang tidak menyukai mereka. Dia menyebut jelas terlihat bahwa Meghan sangat manipulatif.

"Jika Anda ingin membuat konten, Anda tinggal melakukannya. Saya akan menonton TED Talk dengan Anda sambil berkata, ‘Inilah cara yang harus Anda lakukan untuk menjadi orang kaya'," ujarnya.

Meski begitu, Lester tidak membagikan perincian lebih lanjut tentang kemungkinan rencana untuk mengambil jalur hukum. Menurut sebuah laporan dari Podnews.net, beberapa sumber mengeklaim sebagian pekerjaan pada acara podcast Markle Archetype dilakukan oleh staf lain.

Baca Juga

Selain itu, suara dan pertanyaannya diedit menjadi audio setelah episode atau wawancara direkam. Eksekutif senior podcast Spotify Bill Simmons tampaknya menguatkan klaim ini selama episode podcast-nya belum lama ini.

Simmons menyebut Markle dan Pangeran Harry sebagai penipu. Markle juga mendapat hinaan setelah komentar yang dibuat oleh Jeremy Zimmer, CEO United Talent Agency, salah satu agensi bakat terbesar di Hollywood.

"Ternyata, Meghan Markle tidak bakat dalam audio atau bakat apa pun. Tahukah Anda, menjadi terkenal tidak berarti Anda hebat dalam sesuatu," kata Zimmer kepada situs berita global Semafor ketika ditanya tentang pembatalan podcast di festival periklanan Cannes Lions 2023 di Cannes, Prancis.

 
Berita Terpopuler