Meghan Markle dan Pangeran Harry Dikabarkan Dapat Ultimatum dari Netflix

Netflix jalin kontrak senilai 100 juta dolar AS dengan Pangeran Harry-Meghan Markle.

EPA-EFE/JASON SZENES
Pangeran Harry dan Meghan Markle memiliki kontrak senilai 100 juta dolar AS dengan Netflix.
Rep: Meiliza Laveda Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Layanan streaming Netflix dilaporkan memberikan ultimatum kepada Meghan Markle dan Pangeran Harry. Perusahaan meminta kepada pasangan itu untuk segera mengirimkan lebih banyak konten. Diketahui, kerja sama ini bernilai kontrak 100 juta dolar AS.

Menurut salah seorang sumber yang tidak disebutkan namanya kepada The Sun, Netflix dengan senang hati mengontrak Harry dan Meghan. Netflix juga mencari beberapa ide hebat ke depannya.

Baca Juga

"Tetapi, sisa dari kesepakatan bergantung pada mereka bisa atau tidak menghasilkan ide-ide bagus itu. Sebab, kesepakatan akan terus ditinjau," kata dia.

Belum lama ini dilaporkan proyek potensial Harry dan Meghan berikutnya adalah acara yang terinspirasi dari Great Expectations. Acara yang disebut Bad Manners akan didasarkan pada karakter Charles Dickens, Miss Havisham.

"Prekuelnya akan menyusun kembali gadis tua yang kesepian sebagai wanita kuat yang hidup dalam masyarakat patriarkis," ucapnya.

Harry juga sedang mengerjakan film dokumenter Heart of Invictus. Seri baru ini mengikuti sekelompok pesaing Invictus Games yang luar biasa dari seluruh dunia, semua anggota layanan yang menderita cedera atau menderita penyakit yang mengubah hidup dalam perjalanan mereka untuk bersaing di Invictus Games.

Dilansir AceShowbiz, Selasa (27/6/2023), ultimatum datang setelah Spotify mengakhiri kesepakatan 20 juta dolar AS dengan pasangan itu karena kurangnya konten. Setelah menandatangani kesepakatan, Meghan hanya mengirimkan 13 jam program dalam dua setengah tahun.

Penyiar olahraga yang juga kepala konten olahraga internasional Spotify, Bill Simmons, mengecam pasangan itu dengan menyebut mereka penipu. "Mereka penipu. Padahal, itu adalah podcast yang harus kami luncurkan bersama mereka," ucapnya.

Sementara itu, seorang sumber menyebut Harry dan Meghan lebih malas dibandingkan dengan Barack Obama yang juga memiliki kontrak Spotify. "Meskipun Archetypes berhasil dengan baik dan mendapat beberapa penghargaan, ketika Anda membuat kesepakatan seperti ini, memiliki hanya satu seri selama waktu itu tidaklah bagus. Untuk memasukkannya ke dalam konteks, keluarga Obama dan perusahaan produksinya, Higher Ground, menghadirkan beberapa seri baru,” katanya.

 
Berita Terpopuler