Anak Kejang, Mengapa Perawat Malah Suruh Ambil Ponsel dan Rekam?

Jangan masukkan apa pun ke dalam mulut anak saat ia kejang.

www.pixabay.com
Anak sakit (ilustrasi). Ketika anak kejang, letakkan di bidang datar dan miringkan tubuhnya.
Rep: Desy Susilawati Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat anak mengalami kejang, orang tua yang belum berpengalaman akan panik. Apalagi, jika disertai dengan demam tinggi.

Melalui akun Twitter-nya, Rizal do yang merupakan seorang perawat, penulis, dan edukator gaya hidup sehat menjelaskan cara penanganan anak kejang. Dia membagikan sebuah video pertolongan saat anak kejang.

"Gini loh Pertolongan Pertama Kejang yg bener!" cicitnya di Twitter.

1. Letakkan anak di bidang datar seperti lantai dan miringkan posisi anak
Saat anak kejang, letakkan anak di bidang datar, tidak harus lantai. Posisikan anak dalam keadaan miring. Dengan begitu, ketika anak muntah atau air liurnya menetes bisa langsung mengalir keluar dari mulut.

Baca Juga

Kalau tidak dimiringkan dan korban muntah, air muntahan bisa masuk ke saluran napas (aspirasi). Anak berisiko alami tersedak, saluran napas kesumbat.

"Bahaya banget tersedak ketika kejang soalnya," ujarnya.

2. Sangga bagian kepala
Sangga bagian kepala anak dengan selimut atau bantal atau pakaian yang lembut. Badan anak tetap dalam posisi miring.

"Biar kepalanya ga cedera kebentur lantai. Jauhkan juga dari benda2 yg berisiko berjatuhan ke arah korban. Pokoknya kurangi risiko cedera aja deh," ujar Rizal dalam postingan tersebut.



3. Jangan masukkan apa pun ke mulut
Rizal mengingatkan untuk tidak memasukkan apa pun ke dalam mulut. Hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan Centers for Disease Control and Prevention(CDC), yakni memasukkan benda seperti sendok yang dilapisi kain pada mulut orang kejang justru meningkatkan risiko cedera gigi dan rahang.

"Sebagian kasus nyebut klo masukin sesuatu di dlm mulut korban kejang berisiko menyumbat saluran napas," ujarnya.

4. Dampingi anak kejang
Selain itu, anak kejang wajib didampingi. Anda juga harus menghitung lamanya waktu kejang. Sebaiknya direkam dan rekaman berikan ke dokter.

"Jika kejang terjadi selama dua menit, kejang berulang, kejang pertama, korban sulit bernapas, ada cedera pascakejang, korban justru tidak sadar pada saat atau setelah kejang, atau kejang terjadi ketika sedang sakit, bawa ke RS segera setelah kejang berakhir," ujar Rizal dalam postingan tersebut.

5. Tunggu kejang reda dan bawa ke RS
Rizal menyarankan untuk menunggu kejang anak reda. "Jd tetep tunggu selesai dulu. Jika terpaksa banget bawa anak/korban yg masih kejang ke RS dalam keadaan kejang, mindahinnya harus hati2," ujarnya.

Rizal menyarankan untuk tidak melawan arah kejang korban, tidak menekuk, atau menahan tangan dan otot korban yang kejang. Namun, posisikan tetap miring selama perjalanan dan jauhkan dari potensi cedera.

 
Berita Terpopuler