Laris Manis, Penjualan ST010 Melalui CIMB Niaga Tembus Rp 500 Miliar

CIMB Niaga menyebut, antusiasme masyarakat untuk membeli sukuk ritel sangat tinggi.

Republika/Prayogi.
Nasabah melakukan pembayaran menggunakan Super App OCTO Mobile di Jakarta, Senin (3/4/2023). Sebagai salah satu mitra distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel, PT Bank CIMB Niaga Tbk mengungkapkan besarnya antusiasme masyarakat untuk membeli produk ST010.
Rep: Dian Fath Risalah Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Tabungan seri ST010 masih memiliki daya tarik. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) mencatat penjualan ST010 sudah mencapai target kuota Rp 10 triliun. Dalam 12 hari, ST010 sudah ludes terjual padahal masa penawarannya 12 Mei sampai dengan 7 Juni 2023.

Baca Juga

Sebagai salah satu mitra distribusi Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) ritel, PT Bank CIMB Niaga Tbk mengungkapkan besarnya antusiasme masyarakat untuk membeli produk ST010. Total penyerapan untuk Sukuk Tabungan seri ST010T2 tenor dua tahun dan ST010T4 tenor empat tahun di Bank CIMB Niaga tembus mencapai Rp 500 miliar.

"Antusiasme cukup baik mengenai produk ini, terutama produk ini sifatnya green sustainabillity. Sejauh ini, ST010 di kami sudah terjual Rp 500 miliar," kata Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, Noviady Wahyudi di sela-sela acara pelatihan “CIMB Niaga Banking Journalist Class” di Bogor, Jumat (26/5/2023).

Noviady menjelaskan, setiap seri sukuk tabungan yang akan keluar memang memiliki daya tarik yang luar biasa. Sehingga, tidak terlalu sulit bagi perseroan untuk membantu pemerintah memasarkan produk sukuk tabungan ini.

"Setiap memasarkan produk, kami selalu melihat profil risiko nasabah, misalnya ada yang ingin return tinggi ada juga yang konservatif. Jadi, kami lihat (sukuk tabungan) jadi salah satu produk favorit di Indonesia karena sifatnya lebih pasti," kata dia.

 

 
Berita Terpopuler