Perhatikan Tips Ini Agar Jamaah Tetap Aman Selama Ibadah di Tanah Suci

Foto kartu kamar dan ingat nama hotel untuk antisipasi jika tersesat.

Tahta Aidilla/Republika
Jamaah calon haji (Calhaj) Kloter 3 berjalan usai menerima berkas pengesahan kesehatan di Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/5/2023). Ada sebanyak 29.657 jamaah calon haji (calhaj) yang akan berangkat dari Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi.Para jamaah akan tinggal di Asrama Haji selama 24 jam sebelum berangkat ke Bandara.Perbedaan dalam pelaksanaan haji tahun ini dibandingkan dengan tahun adalah tahapan mulai dari pemeriksaan kesehatan hingga pemberian biaya hidup (living cost) atau uang saku dilakukan sesaat setelah kedatangan jemaah calon haji.
Rep: Zahrotul Oktaviani Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Secara bertahap jamaah haji Indonesia akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci. Berdasarkan jadwal Rencana Perjalanan Ibadah Haji 1444 H/2023 M, jamaah haji kelompok terbang (kloter) satu akan tiba di Bandara AMMA Madinah, Rabu (24/5/2023).

Pelaksana Kasi Perlindungan Jamaah (Linjam) Daker Madinah Lettu Laut (E) Bayu Prasetyo mengatakan, petugas sudah siap menyambut dan melayani jamaah. Ia pun membagikan sejumlah tips agar ibadah jamaah bisa berjalan lancar.

Baca Juga

Berikut ini tips dan hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh jamaah

1. Foto kartu kamar dan ingat nama hotel untuk antisipasi jika tersesat

Hal pertama yang harus dilakukan oleh jamaah haji adalah memfoto dan mengingat nama hotel. Hal ini diperlukan agar jamaah tidak mudah tersesat.

"Jamaah memfoto kartu-kartu kamar, kunci kamar, jadi apabila kita tersesat kita sudah punya nama tempat tinggal kita," ujar Bayu dalam keterangan yang didapat Republika.co.id, Senin (22/5/2023).

2. Jangan sendirian saat melakukan aktivitas di luar hotel

Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, saat melaksanakan ibadah atau melakukan aktivitas lain di luar hotel, jamaah haji dan petugas diimbau agar tidak sendirian.

3. Bila menemukan barang di jalan, jangan pernah diambil meski niatnya baik

Bila menemukan barang yang bukan milik diri sendiri, ada baiknya jangan diambil. Bagi siapa pun yang menemukan dapat melaporkannya kepada polisi Arab Saudi, yang disebut Askar.

"Kita niat baik akan mengambil atau mengembalikan barang tersebut, tapi orang lain mengira kita akan mengambil barang yang bukan barang kita. Jadi kita malah akan dituntut sebagai pencuri. Sebaiknya jangan diambil, akan tetapi laporkan saja ke polisi Arab Saudi," lanjut dia.

Ia pun menyebut di Arab Saudi, kamera pengawas atau CCTV tersedia di mana-mana. Perangkat ini akan memantau setiap aktivitas orang.

4. Tidak boleh mengibarkan spanduk dan merokok di sembarang tempat

Bayu lantas meminta para ketua rombongan agar bertanggung jawab kepada jamaahnya. Mereka juga bisa mengingatkan hal-hal apa saja yang dilarang di Arab Saudi.

Salah satu yang wajib diperhatikan adalah tidak boleh mengibarkan spanduk, tidak boleh merokok di sembarang tempat, dan larangan lainya.

"Masih banyak hal-hal yang dilarang oleh polisi Arab Saudi. Hal-hal demikian yang mungkin perlu disosialisasikan dari ketua rombongan, masing-masing ketua rombongan agar meminimalisir kejadian-kejadian yang bisa terjadi kepada jamaah," ujar Bayu.

 
Berita Terpopuler