Kesaksian Sopir Taksi, Harry dan Meghan Gugup Kejar-kejaran dengan Paparazzi

Harry dan Meghan gugup karena dikejar paparazzi saat perjalanan dari kantor polisi.

EPA-EFE/REMKO DE WAAL
Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Rep: Lintar Satria Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Supir taksi New York, Amerika Serikat (AS) Sukhcharn Singh mengatakan, Duke dan Duchess of Sussex yang ia bawa untuk menghindari fotografer tampak gugup sepanjang perjalanan selama 10 menit itu. Singh mengatakan, ia menjemput Harry dan Meghan di kantor polisi di Midtown Manhattan. 

Baca Juga

Dalam pernyataannya juru bicara Harry dan Meghan mengatakan dikejar tanpa henti selama lebih dari dua jam. Tapi Singh yang mengantar pasangan itu tidak merasa sedang dikejar-kejar paparazzi. 

"Saya sedang di 67th Street dan kemudian seorang penjaga keamanan memanggil saya. Hal berikutnya yang saya ketahui, Pangeran Harry dan istrinya naik ke taksi saya," kata Singh pada BBC, dikutip Kamis (18/5/2023). 

"Kami terhalang truk sampah dan tiba-tiba paparazzi datang dan memotret," katanya. 

Harry dan Meghan memberitahu tujuan mereka, ketika penjaga keamanan menelepon untuk kembali kantor polisi. "Mereka tampak gugup, saya kira mereka dikejar sepanjang hari atau sesuai, mereka cukup gugup, tapi ada penjaga di sana," kata Singh. 

Juru bicara Harry dan Meghan mengatakan, pasangan itu hampir mengalami bencana kejar-mengejar pada Selasa (16/5/2023). Kepolisian New York mengkonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan sejumlah fotografer membuat perjalanan mereka terhambat.

Pasangan itu sedang berada di New York untuk menghadiri acara penganugerahan Ms Foundation Women of Vision Awards bersama ibu Meghan, Doria Ragland. Mereka dikejar paparazzi saat meninggalkan kegiatan itu dan berlindung sebentar di kantor polisi Manhattan tempat Singh menjemput mereka. Singh mengatakan, selama beberapa menit di dalam taksinya, ia yakin Harry dan Meghan tidak dalam bahaya. 

"Saya kira itu tidak benar, saya pikir itu semua dilebih-lebihkan dan semacam itu, jangan terlalu banyak membacanya," kata Singh dalam pernyataannya. 

 

Ia menambahkan, mungkin insiden kejar-mengejar terjadi sebelum naik ke taksinya. "Kota New York tempat paling aman, ada kantor polisi di mana, polisi ada di setiap sudut, tidak ada alasan takut berada di New York," katanya. 

Singh mengatakan, paparazzi tidak agresif saat ia membawa Harry dan Meghan di dalam taksinya. "Mereka di belakang kami, maksud saya, mereka tetap berhati-hati, cukup berhati-hati, tidak lebih, mereka tetap jaga jarak," katanya. 

Singh menggambarkan Harry dan Meghan sebagai orang baik. "Pada akhir perjalanan, mereka mengatakan 'senang bertemu dengan anda', dan menanyakan nama saya," kata Singh. 

Saat penumpangnya turun, penjaga keamanan membayar dan memberikan tip. "Ini menyenangkan, 10 menit perjalanan, 50 dolar AS, apalagi yang bisa saya minta? Tidak bisa mengalahkan itu," kata Singh. 

Singh mengaku tidak terlalu terpersona dengan penumpangnya itu. Usai berbincang dengan BBC di depan rumahnya di Queens, New York, Singh kembali ke taksi kuningnya. Ia berangkat ke Midtown untuk menjalani hari seperti biasa.

 

 
Berita Terpopuler