7.473 Calon Jamaah Haji Indonesia Diberangkatkan ke Madinah pada Selasa

Seluruh calon jamaah haji yang berangkat pada Selasa terbagi ke dalam 19 kloter.

ANTARA/Asep Firmansyah
Petugas haji saat menyampaikan informasi kepada jamaah yang akan beribadah di Masjid Nabawi.
Red: Ani Nursalikah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) RI memberangkatkan sebanyak 7.473 calon jamaah haji Indonesia ke Tanah Suci pada Selasa atau hari kesepuluh operasional penyelenggaraan haji Indonesia.
 
Seluruh calon jamaah haji yang berangkat pada Selasa terbagi ke dalam 19 kelompok terbang (kloter) dari seluruh Indonesia dan akan diberangkatkan menuju Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah.
 
"Hari ini terdapat 19 kelompok terbang dengan jumlah jamaah haji 7.473 orang, yang akan diterbangkan ke Madinah," kata Petugas Media Center Haji (MCH) Widi Dwinanda dalam konferensi pers penyelenggaraan ibadah haji, yang diikuti secara daring di Jakarta, Selasa (21/5/2024).
 
Secara rinci, Widi menyebutkan seluruh jamaah calon haji yang diberangkatkan hari ini berasal dari berbagai embarkasi, di antaranya embarkasi Medan (KNO) sebanyak 360 orang atau satu kloter, embarkasi Batam (BTH) sebanyak 350 orang atau satu kloter, dan embarkasi Palembang (PLM) sebanyak 450 orang atau satu kloter.
 
Selanjutnya, embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG) sebanyak 440 orang atau satu kloter, dan embarkasi Makassar (UPG) sebanyak 450 orang atau satu kloter.
 
"Kemudian embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) sebanyak 1.320 orang atau tiga kloter, embarkasi Kertajati (KJT) sebanyak 440 orang atau satu kloter," ujarnya.
 
Kemudian, kata Widi, embarkasi Solo (SOC) sebanyak 1.440 orang atau empat kloter dan embarkasi Surabaya (SUB) sebanyak 1.113 orang atau tiga kloter l, serta embarkasi Padang (PDG) sebanyak 393 orang atau satu kloter.
 
Selanjutnya, embarkasi Balikpapan (BPN) sebanyak 324 orang atau satu kloter dan embarkasi Lombok (LOP) sebanyak 393 orang atau satu kloter.
 
Kemenag menyampaikan kepada seluruh jamaah calon haji untuk tidak ragu dan segan dalam meminta bantuan kepada para petugas, baik sebelum keberangkatan, saat berada di pesawat, maupun setelah tiba di Arab Saudi jika memiliki kesulitan dalam melaksanakan ibadah haji.
 
Selain itu, Kemenag juga mengimbau seluruh calon jamaah haji untuk mengunduh aplikasi Pusaka Superapp yang diterbitkan oleh Kemenag, untuk dapat mengakses buku panduan ibadah haji, buku panduan ibadah haji lansia, serta video praktik manasik haji guna memudahkan proses ibadah haji.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler