Real Madrid Jalani Jadwal Padat, Ancelotti Kritisi La Liga dan UEFA

Madrid masih tampil di 3 kompetisi, yakni La Liga, Copa del Rey, dan Liga Champions.

EPA-EFE/CHEMA MOYA
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Juru taktik Real Madrid Carlo Ancelotti kembali mengeluh tentang padatnya jadwal yang dimainkan Los Merengues pada kampanye musim 2022/2023. Ia pun mengajak beberapa organisasi untuk bertindak bersama demi kesejahteraan para pesepak bola Eropa.

"Kalender yang secara objektif tidak masuk akal, terlalu ketat, dan terlalu banyak pertandingan. Anda harus mengevaluasi kesehatan para pemain yang merupakan bagian terpenting," kata Ancelotti menjelaskan dilansir Football Espana, Jumat (21/4/2023).

Madrid yang bermain di tiga kompetisi berbeda, yakni La Liga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions harus berjibaku dengan padatnya jadwal yang berlangsung.

Ancelotti pun perlu memutar otak untuk melakukan rotasi beberapa pemain demi bisa mendulang hasil positif di setiap pertandingan. Terkait hal tersebut, Ancelotti mengkritisi para pemangku kompetisi sepak bola Spanyol. Ia berharap para pemain bisa mendapatkan waktu istirahat yang cukup.

"Di sini semua orang memikirkan diri mereka sendiri, La Liga, RFEF, UEFA, pun FIFA. Ini tidak benar, ini bukan jalan yang benar untuk sepak bola. Sesuatu harus berubah, terlalu banyak permainan," sambung Don Carlo.

Padatnya jadwal ini sudah dikeluhkan sejumlah pelatih tim papan atas Liga Inggris, yang pemainnya harus tampil di liga dalam negeri, Eropa, dan membela negara.

Setelah menyingkirkan Chelsea di perempat final Liga Champions, Madrid sudah harus bersiap menghadapi Celta Vigo pada lanjutan La Liga Spanyol. Tiga hari kemudian Karim Benzema dan kawan-kawan bertamu ke markas Girona.

Baca Juga

 
Berita Terpopuler