Polisi Telusuri Pelaku Penipuan QRIS Palsu di Kotak Amal Masjid Nurul Iman

Polsek Kebayoran Baru belum menerima laporan dari DKM Masjid Nurul Iman Blok M.

Dok Republika
Modus baru penipuan dengan menempel QRIS palsu di masjid.
Rep: Ali Mansur Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Tribuana Roseno menyampaikan, jajarannya bakal menindaklanjuti dugaan kasus penipuan penggantian kode batang (barcode) Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) kotak amal di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Jakarta Selatan.

Kasus penipuan modus baru yang dilakukan seorang laki-laki itu terekam CCTV dan viral di media sosial (medsos). Meski begitu, Tribuana mengaku, jajarannya belum mendapatkan laporan dari masyarakat atau pun Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Nurul Iman terkait adanya penipuan penggantian kode batang QRIS di kotak amal tersebut. 

Kendati demikian, pihaknya akan tetap menelusuri dan mengusut kasus penipuan tersebut.  "Akan kami tindaklanjuti. Sementara belum ada laporan polisi," ujar Tribuana saat dikonfirmasi awak media di Jakarta, Senin (10/4/2023).

Baca juga : Viral Pelaku Penipuan Tempel QRIS Palsu di Beberapa Masjid di Jakarta

Dalam video yang tersebar di medsos, memperlihatkan terduga pelaku memperlihatkan tidak hanya mengganti kode batang QRIS pada satu kotak amal, tapi beberapa kotak amal yang ada di masjid tersebut. Dalam keterangan video tersebut, terduga pelaku menggunakan identitas dengan keterangan Restorasi Masjid dalam scan QRIS tersebut.

 
Berita Terpopuler