Tren Meningkat, Kemendag Yakin RI Jadi Kiblat Fashion Muslim Dunia

Indonesia harus bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan industri fashion Muslim.

Republika/Thoudy Badai
Pengunjung memilah busana yang dijajakan di salah satu stan pameran busana muslim pada gelaran Muslim Fashion Festival (MUFFEST+) 2023 di The Westin Jakarta, Selasa (7/3/2023). Permintaan fashion Muslim di pasar dalam dan luar negeri terus meningkat sejalan dengan perkembangan fashion Muslim yang menjadi gaya hidup
Rep: Dedy Darmawan Nasution Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Permintaan fashion Muslim di pasar dalam dan luar negeri terus meningkat sejalan dengan perkembangan fashion Muslim yang menjadi gaya hidup (lifestyle). Indonesia dinilai dapat memanfaatkan peluang itu agar menjadi kiblat fashion Muslim dunia.

Baca Juga

Inspektur Jenderal Kementerian Perdagangan, Frida Adiati, mengatakan, Indonesia harus bergotong royong mengakselerasi pertumbuhan industri fashion Muslim dalam negeri hingga akhirnya terwujud Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia.

"Kuncinya adalah kolaborasi dan penguatan ekosistem fashion Muslim Indonesia. Indonesia pasti bisa mengambil peluang ini karena Indonesia kaya ragam kearifan dan budaya lokal yang bisa menjadi inspirasi dan aset bagi para desainer untuk terus berkarya,” ujar Frida dalam siaran pers, Selasa (14/3/2023).

Frida menjelaskan, sesuai dengan Roadmap Fashion Muslim Indonesia, ditargetkan pada 2023 untuk penguatan jaringan dan terjun langsung dalam peta fashion internasional.

Frida menyebutkan, Kementerian Perdagangan telah berkolaborasi dengan para jenama untuk berpartisipasi di ajang fashion bergengsi internasional. Misalnya pada 3–6 Maret 2023, Kementerian Perdagangan mengantarkan enam jenama Indonesia untuk mengikuti L’adresse Trade Showroom pada Paris Fashion Week 2023 di Paris, Prancis.

 

Pada kegiatan ini, Kementerian Perdagangan berkolaborasi dengan KBRI dan Tokopedia. Selain itu, pada 13 Februari 2023, Kementerian Perdagangan juga berpartisipasi pada “Indonesia Now” pada New York Fashion Week 2023 di New York, Amerika Serikat.

“Saya sangat bahagia sekaligus bangga melihat jenama fesyen Muslim Indonesia tampil di pasar global dan bersanding dengan jenama Internasional. Jenama Indonesia sangat mumpuni bersaing dengan jenama internasional,” ungkap Frida.

Kementerian Perdagangan, lanjut Frida, sangat memahami pentingnya keterlibatan seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion Muslim dunia dan menjadikan kekuatan baru ekonomi nasional.

“Untuk itu tak henti-hentinya, Kementerian Perdagangan mengajak kolaborasi dan kerja sama yang erat dari seluruh pihak untuk menyukseskan kegiatan-kegiatan fashion Muslim," kata dia.

 

Lebih lanjut, ia juga mengundang partisipasi dan kolaborasi para peserta yang hadir pada acara utama Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) 2024 pada 19–21 Oktober 2023 di ICE-BSD. Kegiatan tersebut direncanakan bersamaan dengan Trade Expo Indonesia sehingga diharapkan semakin banyak pembeli yang hadir dan menjalin kerja sama dengan pelaku usaha Indonesia.

 
Berita Terpopuler