Terbaik untuk Orang Obesitas, Diet Ini Tak Bikin Berat Badan Turun Drastis

Obesitas meningkatkan risiko kena penyakit jantung, strok, dan diabetes.

www.freepik.com
Makanan sehat yang bervariasi dapat memberikan asupan zat gizi yang beragam pula bagi tubuh. (ilustrasi). Orang obesitas perlu berdiet, namun penurunan berat badan per pekannya juga tidak boleh drastis.
Rep: Gumanti Awaliyah Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Obesitas merupakan penumpukan lemak berlebihan akibat ketidakseimbangan asupan energi dengan energi yang digunakan dalam waktu lama. Kondisi obesitas meningkatkan risiko berbagai penyakit tidak menular yang mematikan termasuk jantung, strok, kolesterol, hingga diabetes.

Untuk mengatasi masalah obesitas, biasanya penderita disarankan untuk melakukan diet. Lantas, diet apa yang sebaiknya dilakoni orang obesitas? Dokter spesialis gizi klinis Marya Haryono mengatakan bahwa pola makan gizi seimbang menjadi metode diet sehat yang bisa dilakukan.

"Pada dasarnya diet adalah mengatur pola makan harian, jadi diet bagi orang obesitas juga ya begitu. Hanya saja disesuaikan kalorinya, dan jangan lupa tetap memenuhi kebutuhan gizi seimbang," kata dr Marya dalam diskusi memperingati Hari Obesitas Sedunia di Jakarta Pusat, Rabu (1/3/2023).

Marya mengatakan bahwa Kemenkes sudah memberikan panduan gizi seimbang yang terangkum dalam kampanye "Isi Piringku", dimana setiap individu harus memenuhi kebutuhan makrogizi (karbohidrat, protein, dan lemak), serta mikrogizi (vitamin dan mineral) harian. Sederhananya, setengah piring makan diisi sayuran dan buah, seperempatnya karbohidrat, dan seperempat lagi untuk protein.

Bagi penderita obesitas, Marya menyarankan untuk mengurangi jumlah kalori, namun jangan sampai terlalu sedikit. Pasalnya, jika jumlah kalori yang dikonsumsi terlalu sedikit bisa mengancam kesehatan tubuh yang lainnya.

"Idealnya 0,5 sampai 1 kilogram penurunan berat badan per pekannya. Itu yang sehat. Jika penurunannya sangat drastis, bahaya, bisa menyebabkan masalah kesehatan lho," kata Marya.

Baca Juga

Marya tak memungkiri bahwa memulai diet bagi orang obesitas bukan perkara mudah. Mereka yang sudah terjebak dalam obesitas biasanya sudah merasa tidak percaya diri dan sulit membangun motivasi.

Karena itulah, Marya meminta orang terdekat, termasuk keluarga atau teman, agar memberi dukungan kepada para penderita obesitas untuk mau mengubah pola makan dan gaya hidup menjadi lebih sehat. Selain itu, untuk membantu menurunkan berat badan, Marya juga menyarankan untuk menambahkan aktivitas fisik yang sederhana misalnya rutin berjalan kaki.

"Jangan malah dirundung ya, karena seseorang bisa obesitas itu disebabkan banyak faktor, termasuk lingkungan, pendidikan, budaya, sampai strata ekonomi. Jadi kita harus bantu mereka," kata Marya.

 
Berita Terpopuler