Dramatis, Lima Orang Berhasil Diselamatkan Setelah Terjebak Reruntuhan Selama 54 Jam

Lima korban gempa di Turki ini berhasil diselamatkan oleh tim SAR di lapangan.

EPA-EFE/ERDEM SAHIN
Personil darurat selama operasi pencarian dan penyelamatan di lokasi bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di distrik Iskenderun Hatay, Turki, (06/02/2023). Dua gempa bumi melanda Turki selatan dekat perbatasan Suriah pada 06 Februari 2023. Ribuan orang tewas dan lebih dari tujuh ribu telah terluka di Turki, menurut AFAD, Kepresidenan Manajemen Bencana dan Darurat Turki.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, ADIYAMAN -- Setelah terjebak selama 54 jam di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh akibat gempa di provinsi Adiyaman, tenggara Turki, lima korban berhasil diselamatkan oleh tim SAR di lapangan pada Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Di pusat kota Adiyaman, Hatice Tekin berusia 46 tahun dan putrinya Elif (12) dan Ayca (10) dikeluarkan hidup-hidup dari puing-puing bangunan lima lantai yang runtuh 54 jam sebelumnya, dan kini mereka sudah di tangani oleh tim medis.

Upaya penyelamatan di bangunan yang runtuh terus berlangsung untuk ayah dan anak Hatice lainnya. Sementara itu, setelah upaya evakuasi yang cukup lama, tim pemadam kebakaran dari provinsi Kocaeli ke distrik Besni, Adiyaman, berhasil menyelamatkan Ahmet Aydin dan putranya Yusuf, juga 54 jam setelah gempa dahsyat melanda wilayah tersebut.

Gempa dahsyat berkekuatan 7,7 dan 7,6 yang berpusat di provinsi Kahramanmaras, juga memberikan dampak kerusakan di 10 provinsi negara itu dan gempa tersebut mempengaruhi lebih dari 13 juta orang.

Beberapa negara di kawasan itu, termasuk Suriah dan Lebanon, merasakan dua gempa besar itu, yang terjadi di pusat berbeda dalam waktu kurang dari 10 jam.

 

 
Berita Terpopuler